GridHEALTH.id - Saat hamil ibu mengalami perubahan fisik yang mencolok dan sering kali mengagetkan.
Setelah hamil pun demikian, ada beberapa perubahan fisik yang juga muncu.
Baca Juga: Supaya Wanita Tidak Terkena Osteoporosis Di Usia 30-an, Ini yang Harus Dilakukan
Kali ini kita bahas terlebih dahulu perubahan kulit dan rambut pada ibu yang baru melahirkan.
Tahu kah, setelah melahirkan rambut ibu akan banyak dan mudah rontok. Padahal saat hamil rambut justru semakin tebal, batul kan?
Rontoknya rambut pada ibu baru melahirkan, biasanya terjadi pada bulan-bulan pertama setelah bayi lahir.
Saat ini terjadi jangan khawatir—Ibu tidak akan menjadi botak karenanya.
Baca Juga: Berenang Untuk Penyandang Diabetes, Perhatikan 7 Hal Penting Ini Sebelum Mulai
Saat hamil, kadar estrogen yang tinggi bisa meningkatkan percepatan pertumbuhan rambut Ibu, menyebabkannya lebih sedikit rontok ketimbang biasanya.
Setelah melahirkan, kadar hormon estrogen ibu turun drastis, dan rambut Ibu pun akan rontok lebih banyak.
Seiring waktu, biasanya dalam rentang kurang lebih setahun, tingkat rambut tumbuh dan rontok akan kembali normal seperti sebelum ibu hamil.
Manfaatnya kerontokan rambut ini, jika ibu menderita kelebihan rambut di wajah dan tubuh saat hamil (hasil dari meningkatnya hormon yang disebut androgen), Ibu akan cenderung kehilangan seluruh rambut ekstra tersebut dalam jangka waktu enam bulan setelah si kecil lahir.
Sementara itu, perubahan hormon, rasa stres, dan kelelahan karena menjadi orangtua baru bisa mempengaruhi kulit ibu serta bagian tubuh Ibu yang lain.
Baca Juga: Osteoporosis Bisa Dicegah? Tiap 3 Detik Terjadi Satu Kasus Patah Tulang
Beberapa wanita yang dulunya punya kulit sangat cerah saat hamil, akan memiliki lebih banyak jerawat selama beberapa bulan pasca melahirkan.
Di sisi lain, jika Ibu menderita jerawat saat hamil, Ibu mungkin akan mengalami beberapa perbaikan sekarang.
Jika ibu menderita kloasma (perubahan warna kecoklatan merata pada kulit wajah akibat hormon kehamilan yang memicu peningkatan produksi pigmen melanin).
Kloasma akan mulai menghilang selama beberapa bulan setelah Ibu melahirkan dan mungkin akan menghilang seluruhnya, selama Ibu menjaga kulit Ibu dari sinar Matahari.
Setiap stretch marks yang Ibu alami akan secara perlahan menjadi semakin tak kentara, meski tidak akan hilang sama sekali.(*)
Baca Juga: Healthy Move, 9 Manfaat Olahraga Ekstrem yang Semakin Popular
Artikel ini telah publish di nakita.id, dengan judul; Perubahan Tubuh Setelah Melahirkan (Rambut dan Kulit)
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar