"Kecuali ketika kenaikan atau penurunan itu drastis, ekstrem. Berarti ada faktor yang dominan, seperti misalnya kenaikan ketika (varian) Delta hadir di banyak negara," kata Dicky dilansir Kompas.com, Jumat (22/10/2021).
Namun Dicky mengatakan penurunan kasus positif Covid-19 di Indonesia saat ini belum tergolong drastis, tetapi memang terdapat faktor yang bisa menyebabkan terjadinya penurunan.
Berikut analisis Dicky:
1. Sebagian penduduk sudah memiliki kekebalan
Dicky mengatakan, faktor pertama yang mendorong terjadinya penurunan adalah data dari International Health Metrics yang menyatakan hampir 30 % dari total penduduk Indonesia sudah terinfeksi sejak awal pandemi.
Sementara, pada puncak gelombang kedua yang terjadi pertengahan tahun ini, diperkirakan ada sekitar 10-15 % penduduk yang memperoleh kekebalan setelah terinfeksi Covid-19.
"Kekebalan yang diraih dari para penyintas ini akan bertahan setidaknya 3 bulan, rata-rata 2-3 bulan," kata Dicky.
"Dan itu mereka menjadi barrier (benteng). Bukan berarti mereka berkontribusi pada herd immunity, karena ini (kekebalan) kan sementara," ujarnya.
Baca Juga: Segera Vaksinasi, Pemerintah Jamin Vaksin Covid-19 Selalu Tersedia
Source | : | Covid19.go.id,Kompas.com |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar