"Mengenakan masker sudah biasa bagi kami. Bahkan sekarang terasa aneh jika meninggalkan rumah tanpa mengenakannya ,” kata mahasiswa Mizuki Kawano. "Saya masih khawatir tentang virus itu," sambungnya.
“Saya tidak ingin dekat dengan mereka yang tidak memakai masker,” kata temannya, Alice Kawaguchi.
Tetapi pakar kesehatan masyarakat tetap menginginkan penyelidikan komprehensif tentang mengapa infeksi menurun.
Analisis data GPS menunjukkan bahwa pergerakan orang di distrik hiburan pusat kota utama turun selama keadaan darurat ketiga terakhir, yang berakhir 30 September 2021 kemarin.
“Saya percaya penurunan orang yang mengunjungi distrik hiburan, seiring dengan kemajuan vaksinasi, telah berkontribusi pada penurunan infeksi,” kata Atsushi Nishida, direktur Pusat Penelitian Ilmu Sosial & Ilmu Kedokteran di Institut Ilmu Kedokteran Metropolitan Tokyo.
Baca Juga: Bersihkan Rumah Libatkan Seluruh Keluarga Untuk Healthy Move
Baca Juga: Sama-sama Bikin Gatal di Rambut, Ini Cara Membedakan Ketombe dan Kutu
Tetapi orang-orang kembali ke distrik hiburan segera setelah keadaan darurat baru-baru ini berakhir, katanya, dan itu dapat mempengaruhi situasi infeksi dalam beberapa minggu mendatang. "Semoga tidak terjadi," harap Nishida. (*)
Source | : | Reuters,Asahi Shimbun |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar