Itu sebabnya sel telur wanita muda, bila dibandingkan wanita yang lebih tua, memiliki lebih sedikit risiko akan kelainan genetik yang bisa mengakibatkan, down syndrome.
Risiko keguguran juga akan lebih rendah, bila hamil di usia 20-an. Jika dibandingkan, risiko keguguran wanita usia 20-an dengan yang usianya lebih tua, yaitu: sekitar 10% untuk wanita berumur 20-an, 20% untuk wanita pertengahan sampai akhir 30-an, dan sekitar 35% untuk wanita di awal 40a-n.
Begitupun risiko untuk masalah kandungan lain, juga lebih kecil, misalnya fibroid dan endometriosis.
Adapun risiko komplikasi kesehatan, seperti tekanan darah tinggi dan diabetes lebih kecil pada usia muda. Peluang melahirkan bayi prematur atau melahirkan bayi dengan berat badan rendah juga lebih minim, jika dibanding dengan ibu yang hamil di atas usia 35 tahun.(*)
Baca Juga: Pengobatan Penyakit Meningokokus, Penyakit Infeksi yang Berdampak Jangka Panjang dan Mematikan
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar