1. Tuberkulosis (TBC)
Infeksi ini merupakan penyebab utama kematian yang terkait dengan penyakit menular secara global, terutama di negara berkembang dan pada imigran dari negara tersebut.
TBC adalah penyakit bakteri kronis yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis.
Penyakit ini berkembang perlahan dan penyakitnya berkepanjangan. Gejala TBC antara lain batuk selama tiga minggu atau lebih, batuk darah, berkeringat malam hari dan nyeri dada.
2. Malaria
ini adalah penyakit infeksi hematologi yang disebabkan oleh parasit Plasmodium.
Malaria adalah penyakit yang ditularkan nyamuk yang mengancam jiwa yang ditularkan ke manusia melalui gigitan nyamuk Anopheles.
Gejala termasuk menggigil kedinginan, demam tinggi, berkeringat, sakit kepala, mual dan muntah.
Baca Juga: Cegah Infeksi, Ini Cara Mengobati Luka Kaki pada Penyandang Diabetes
3. Diare
Rotavirus adalah salah satu penyakit paling umum yang dapat menyerang anak kecil.
Rotavirus ditemukan di negara-negara seperti Bangladesh, Somalia, Rwanda dan Nepal.
Epidemi yang lebih serius dapat menyebabkan disentri karena bakteri Shigella dysenteriae.
Gejala termasuk diare berair, demam, muntah dan sakit perut.
4. Leishmaniasis
Penyakit ini disebabkan oleh parasit jenis Leishmania dan ditularkan melalui gigitan lalat pasir jenis tertentu.
Leishmaniasis dapat hadir dalam tiga bentuk utama. Pertama, leishmaniasis viseral adalah yang paling mematikan jika tidak diobati pada lebih dari 95% kasus.
Baca Juga: Mual dan Muntah Bikin Bumil Malas Makan, Ini Dampak yang Bisa Terjadi Pada Bayi
Sebagian besar kasus terjadi di Brazil, Afrika Timur dan Asia Tenggara.
Gejala termasuk demam, penurunan berat badan, anemia dan pembesaran limpa dan hati.
Jenis yang paling umum adalah leishmaniasis kulit, yang menyebabkan lesi kulit, terutama bisul pada bagian tubuh yang terbuka.
Ini dapat meninggalkan bekas luka seumur hidup dan orang dengan cacat serius.
Strain ketiga leishmaniasis adalah leishmaniasis mukokutan, yang menyebabkan kerusakan sebagian atau seluruh selaput lendir hidung, mulut dan tenggorokan.
Ini biasanya dikontrak di Bolivia, Brasil, Ethiopia dan Peru.
Baca Juga: Penyakit Infeksi Rubella, Ini 7 Gejala Sebelum Ruam Muncul di Kulit
Source | : | Topdoctors.co.uk |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar