Dokter Dinda mengatakan, jika sebelum hamil berat badan ibu sudah berlebih atau obesitas, maka keinaikan berat badannya harus diperhatikan dan tidak sama dengan yang indeks massa tubuhnya normal.
“Kalau misalnya dia sudah obesitas atau overweight, pasti kenaikan berat badan selama hamilnya tidak sebanyak ibu hamil yang underweight atau ibu hamil yang berat badannya normal,” ujarnya.
Baca Juga: Pentingnya Diet Rendah Kolesterol Bagi Ibu Hamil, Menurunkan Risiko Kelahiran Prematur
Diet yang merupakan pengaturan pola makan, bisa dilakukan ketika ibu hamil memiliki penyakit bawaan, seperti kencing manis. Ini tentunya makanan yang dikonsumsi harus diatur, agar kondisinya tidak memburuk.
Selain itu, jika berat badan ibu hamil kurang, maka diet yang dilakukan bertujuan untuk menaikkan berat badannya.
“Jadi kalau diet di sini maksudnya menurunkan berat badan, ya enggak boleh. Tapi kalau untuk pengaturan pola makan, ya pasti akan dikondisikan pada keadaan ibu hamil di awal,” tutur dokter Dinda.
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar