GridHEALTH.id - Setelah BPOM mengeluarkan izin penggunaan Vaksin COVID-19 Coronavac dari Sinovac untuk anak usia 6 tahun keatas (2/11/2021)
Ikatan Dokter Anak Indonesia mengeluarkan rekomendasi pembaruan terkait vaksinasi Covid-19 Coronavac untuk anak usia 6 tahun keatas.
Baca Juga: Berisiko Penyakit Jantung, Waspada Kelebihan Lemak di Lapisan Dalam Perut
IDAI merekomendasikan: Pemberian imunisasi COVID-19 Coronavac pada anak golongan usia 6 tahun keatas, dimana Vaksin Coronovac diberikan secara intramuskular dengan dosis 3ug (0,5 ml) sebanyak dua kali pemberian, jarak dosis pertama ke dosis kedua yaitu 4 minggu.
Selain itu, vaksinasi ini tidak direkomendasikan bagi anak yang memiliki atau mengalami kontraindikasi sebagai berikut:
* Defisiensi imun primer
* Penyakit autoimun tidak terkontrol
* Penyakit Sindrom Gullian Barre
Baca Juga: DKI Jakarta PPKM Level 1, Ada Pelonggaran di Mal, Bioskop, dan Tempat Wisata
* Mielitis transversa
* Acute demyelinating encephalomyelitis
* Pnederita kanker yang sedang menjalani kemoterapi/radioterapi
* Anak yang sedang mendapat pengobatan imunosupresan/sitostatika berat
* Anak sedang mengalami Demam 37,50 C atau lebih
Baca Juga: Mengobati Luka Lebam, Lakukan Metode RICE yang Mudah Dilakukan
* Anak baru sembuh dari COVID-19 kurang dari 3 bulan
* Anak yan telah melakukan imuniasi lain kurang dari 1 bulan
* Anak atau remaja sedang hamil
* Anak dengan hipertensi dan diabetes melitus, dan atau penyakit-penyakit kronik atau kelainan kongenital yang tidak terkendali.
Baca Juga: Musim Hujan, Waspadai Penyakit Leptospirosis yang Bisa Berakibat Fatal
Khusus untuk anak dengan kanker dalam fase pemeliharaan, penyakit kronis atau autoimun yang terkontrol dapat mengikuti panduan imunisasi umum, dengan terlebih dahulu berkonsultasi dengan dokter penanggung jawab pasien sebelumnya.
Dalam siaran pers yang diterima redaksi GridHEALTH.id, Sekjen IDAI, Dr. Hikari Ambara Sjakti, Sp.A(K) menegaskan bahwa rekomendasi ini sifatnya dinamis dan dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan perkembangan bukti- bukti ilmiah yang terbaru.(*)
Baca Juga: Ingin Menurunkan Berat Badan Tanpa Diet? 4 Cara Sederhana Ini Bisa Dicoba
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar