GridHEALTH.id - Virus hanta adalah keluarga virus yang disebarkan oleh hewan pengerat seperti tikus.
Dalam penyebarannya, virus hanta bisa menyebabkan kondisi lain, seperti penyakit ginjal (Hemorrhagic Fever with Renal Syndrome) dan penyakit paru-paru (Hantavirus Pulmonary Syndrome), dikutip dari American Lung Association, Sabtu (06/11/2021).
Baca Juga: Efek Samping Pengobatan Penyakit Infeksi Virus dengan Antivirus
Virus hanta dapat menginfeksi manusia ketika mereka menghirup udara yang sudah tercemar.
Saat virus hanta mencapai paru-paru, maka sel-sel yang melapisi pembuluh darah kecil di sana akan terinfeksi. Sehingga menyebabkan kebocoran yang memungkinkan cairan mengisi paru-paru dan menyebabkan kesulitan bernapas.
Orang yang tinggal di lokasi yang terdapat banyak hewan liar pengerat, paling berisiko mengalami infeksi virus hanta.
Baca Juga: Yang Perlu Diketahui Tentang Selulitis, Infeksi Kulit Karena Bakteri
Melansir CDC, Sabtu (06/11/2021), virus hanta menyebar saat partikel yang mengandung virus dari urine, kotoran, atau air liur hewan pengerat tercampur ke udara.
Baca Juga: Mengobati Penyakit Infeksi Bakteri Dengan Antibiotik, Cegah Masalah Serius
Menghindari kegiatan yang menimbulkan debu, menjadi cara mencegah infeksi.
Terdapat beberapa aktivitas yang meningkatkan risiko seseorang terinfeksi virus hanta, seperti berikut ini:
1. Membersihkan bangunan tidak terbengkalai
Membersihkan gedung, kabin, atau bangunan yang lainnya yang sudah lama tidak terpakai dapat meningkatkan risiko terinfeksi virus hanta.
2. Membersihkan rumah
Membersihkan bagian dalam dan luar rumah, dapat membahayakan kesehatan jika banyak hewan pengerat di sekitar.
Baca Juga: Mudah Menyebar Secara Luas, Apa itu Penyakit Infeksi Emerging?
Ketika cuaca menjadi dingin, hewan pengerat biasanya akan mencari tempat untuk berteduh.
Baca Juga: 3 Profesi Berisiko Tinggi Terkena Penyakit Diabetes, Hati-hati
3. Terpapar saat bekerja
Pekerja konstruksi, utilitas, dan pengendali hama dapat terpapar virus hanta ketika sedang bekerja di lapangan.
Risiko terinfeksi virus ini semakin besar, jika mereka melakukan pekerjaannya di bangunan atau ruangan yang sudah tidak terpakai dan sering terlihat hewan pengerat.
4. Berkemah dan hikking
Kegiatan berkemah dan hiking juga membuat seseorang berisiko terinfeksi virus hanta. Apalagi jika terdapat habitat hewan pengerat di lokasi kedua aktivitas tersebut dilakukan.(*)
Baca Juga: Manfaat Kerokan Dari Sisi Ilmiah, Area di Tubuh Bagian Ini Jangan Dikerok, Mengakibatkan Stroke
Source | : | CDC,American Lung Association |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar