GridHEALTH.id - Menstruasi adalah proses peluruhan lapisan rahim yang terjadi setiap bulannya.
Darah menstruasi dari proses tersebut, kemudian mengalir melalui leher rahim dan akhirnya keluar melalui vagina.
Siklus menstruasi yang normal terjadi antara 21 hingga 35 hari, dari haid pertama dengan hari haid selanjutnya.
Baca Juga: Berisiko Sebabkan Kematian, Bagaimana Kanker Serviks Terjadi? Ini Kata Dokter
Umumnya, menstruasi terjadi pada wanita dalam kurun waktu sekitar 3 hingga 7 hari dan darah yang keluar kurang lebih 80 ml.
Namun dalam beberapa kondisi, ada pula wanita yang yang mengalami masalah pada siklus haidnya, misalnya mereka tidak mengalami haid selama beberapa bulan.
Ada pula wanita yang siklus haidnya tidak teratur, sehingga kadang lebih cepat atau lebih lama dari yang seharusnya.
Kondisi tersebut tentu membuat seorang wanita sering khawatir, dengan kondisi kesehatan organ reproduksinya. Salah satu hal yang dikhawatirkan adalah kanker serviks.
Baca Juga: Kenali Penyebab Kanker Serviks, Jenis Kanker yang Menyerang Perempuan
Tapi apakah siklus haid yang tidak teratur memiliki kaitan dengan kanker serviks?
Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Konsultan Onkologi, Dr dr Chamim, Sp.OG (K) Onk dari Brawijaya Healthcare Group menjelaskan hal tersebut kepada GridHEALTH dalam liputan khusus.
Dokter Chamim mengatakan, bahwa siklus haid yang tidak teratur tidak bisa mengindikasikan secara langsung bahwa seorang perempuan mengalami kanker serviks.
“Tidak bisa, karena siklus haid itu ‘kan berkaitan dengan hormon. Hormonal yang diproduksi oleh wanita, sehingga membentuk endometrium, sehingga orang menstruasi. Itu yang normal,” katanya, Kamis (04/11/2021).
Endrometrium adalah jaringan yang tumbuh di indung telur, saluran telur, vagina, atau rektrum yang terhubung ke anus. Ini berfungsi untuk tempat menempelnya sel telur saat terjadi proses pembuahan.
Dia juga menjelaskan, bahwa terdapat sejumlah kondisi yang membuat siklus haid seorang perempuan tidak normal atau mengalami masalah.
Baca Juga: Suntikan Penguat Covid-19, Apakah Kandungannya Sama dengan Vaksin Awal?
“Kemudian, ada beberapa penyakit yang berkaitan dengan hormon atau akibatnya menjadikan hormon itu berkurang atau lebih dan akibatnya mempengaruhi siklus haid,” ujar dokter Chamim.
Baca Juga: Healthy Move, Jumping Jack Olahraga Kardio Bisa Dilakukan Semua Umur
Ia menjelaskan, kanker serviks merupakan jenis kanker yang terjadi pada leher rahim atau serviks seorang perempuan.
Kondisi ini terjadi karena adanya infeksi virus Human papillomavirus (HPV) yang menyerang jaringan tubuh, yang menular melalui hubungan intim.
Gejala umum yang ditunjukkan pada penyandang kanker serviks, seperti keputihan abnormal (warna kecokelatan dan jumlahnya yang berlebih) dan pendarahan ketika sedang berhubungan.
“Jadi, tidak ada hubungan (antara kanker serviks) dengan siklus haid,” tutur dokter Chamim.
Baca Juga: 10 Khasiat Dashyat Obat Alami Daun Kelor, Dari Melawan Sel Kanker Hingga Mengobati Infeksi Bakteri
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar