GridHEALTH.id - Tidak disangka, cakupan vaksinasi COVID-19 di Indonesia kini telah mencapai 200 juta dosis lebih.
Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 dan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru, dr. Reisa Broto Asmoro menyampaikan “Hari ini, 5 November 2021, per 12.00 WIB, Indonesia sudah mencatat 204.913.735 suntikan dosis yang diberikan kepada lebih dari setengah sasaran vaksinasinya,” jelas Reisa dalam siaran persnya, Jumat (05/11/2021).
Jumlah suntikan vaksin tersebut juga termasuk dari upaya kemitraan pemerintah dan swasta dalam bentuk Vaksin Gotong Royong yang sudah mencapai 2,2 juta suntikan per 5 November 2021.
Sedangkan menurut data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), program vaksinasi pemerintah telah mencapai sekitar 40 persen untuk kategori lengkap dan 60 persen untuk dosis pertama.
Baca Juga: Penyandang Diabetes, Perlunya Menjaga Kadar Gula Darah Dalam Kisaran Target
Pencapaian Indonesia tersebut artinya Indonesia telah melewati target yang telah ditetapkan oleh WHO dan tengah berada dalam arah yang sesuai menuju milestone selanjutnya.
“Tekad WHO adalah memvaksinasi, minimal satu dosis, sekurang-kurangnya 40 persen warga di setiap negara di dunia di akhir tahun ini, dan 70 persen di tahun depan,” sambung Reisa, dikutip dari Setkab.go.id (6/11/2021).
Capaian ini pun membawa Indonesia ke dalam lima negara dengan jumlah suntikan tertinggi bersama India, Amerika Serikat, Brazil, dan Jepang yang sekaligus berkontribusi dalam memvaksinasi hampir setengah penduduk dunia.
Hal tersebut pun disampaikan Joko Widodo, beliau mengatakan Indonesia telah mencapai babak kerja baru dalam kerja vaksinasi massal Covid-19.
Pada pekan kemarin, jumlah suntikan vaksin mencapai 200 juta dosis.
“Jumlah ini telah mencapai sekitar 40 persen dari sasaran vaksinasi nasional untuk kategori lengkap dan 60 persen untuk dosis pertama,” kata Jokowi melalui akun Instagram resminya, @jokowi, Senin (8/11/2021).
Ini artinya, “Sekaligus berkontribusi dalam memvaksinasi hampir setengah penduduk dunia,” tulis Jokowi, dikutip dari Kompas.com (8/11/2021).
Mungkin karena itulah pemerintah saat ini sudah banyak melakukan pelonggaran PPKM.
Baca Juga: Kondisi Gala Sky Putra Vanessa Angel Setibanya di Rumah Duka Hari Ini
Baca Juga: Inilah Berbagai Komplikasi yang Bisa Terjadi Akibat Kanker Serviks
Negara tetangga, Australia, khususnya di Sydney, baru menambah kelonggaran aturan pembatasan sosial pada Senin (8/11).
Pelonggaran pembatasan sosial itu dilakukan setelah hampir 90 persen penduduknya telah menerima dua dosis vaksin.
Salah satu aturan yang dihapus adalah batasan jumlah tamu yang boleh berkunjung ke rumah atau jumlah orang yang menghadiri acara di tempat terbuka.
"Kita sedang membawa negara ini keluar dari pandemi," kata pemimpin negara bagian Dominic Perrottet, mengutip Republika (7/11/2021), yang melansir reuters (7/11).
Dominic Perrottet menyerukan upaya terakhir untuk mencapai vaksinasi 95 persen.
Australia pun sudah meringankan aturan di perbatasan internasionalnya pada Senin untuk pertama kali selama pandemi.
Khusus bagi mereka yang sudah divaksin penuh dari negara bagian dengan tingkat vaksinasi yang tinggi.
Namun, perjalanan domestik masih terganggu karena sebagian besar negara bagian dan teritori masih menutup perbatasan mereka.
Baca Juga: Jumlah Kasusnya Banyak di Indonesia, Kanker Serviks Bisa Dialami Wanita Muda
Baca Juga: Inilah Manfaat Buah Jeruk untuk Kecantikan, Salah Satunya Mencerahkan Kulit
Negara bagian Western Australia akan membuka lagi perbatasan ketika vaksinasi penuh mencapai 90 persen, kata pemimpinnya.
Terlepas dari wabah Delta yang memicu lockdown berbulan-bulan di Sydney dan Melbourne, total kasus COVID-19 di Australia hanya sedikit di atas 180.000, jauh lebih sedikit ketimbang banyak negara maju lainnya, dengan 1.597 kematian.
Kasus Covid-19 terbaru di Australia berada di negara bagian Victoria, yaitu 1.417 orang. Angka kematian tercatat 10 kasus.
Tidak ada infeksi baru di Northern Territory yang terpencil, di mana pemerintah setempat melakukan lockdown dengan cepat pada 8 November untuk mengatasi wabah di beberapa daerah.(*)
Baca Juga: Inilah Manfaat Buah Jeruk untuk Kecantikan, Salah Satunya Mencerahkan Kulit
Baca Juga: Pil Covid-19 Paxvloid Pfizer Diklaim Efektif 89 Persen, Harga Mirip Pil Molnupiravir Merck
Source | : | Setkab.go.id-vaksin,Republika-sydney,Kompas.com-Vaksin capaian |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar