5. Infeksi jamur
Infeksi jamur terjadi ketika terlalu banyak jamur Candida hadir pada organ intim pria.
Sementara infeksi jamur vagina jauh lebih umum, infeksi jamur juga dapat mempengaruhi penis.
Selain bau yang tidak sedap, gejala lain dari infeksi jamur meliputi: sensasi terbakar atau gatal, iritasi dan kemerahan pada penis, muncul zat putih dengan konsistensi keju cottage, dan kelembaban yang tidak biasa pada penis.
Sangat penting untuk mencari perawatan medis untuk infeksi jamur karena dapat menyebabkan infeksi dan komplikasi lebih lanjut.
Baca Juga: Saking Takutnya pada Pandemi Covid-19, Titiek Puspa Baru Keluar Rumah 5 Kali, Ini Kisahnya
6. Infeksi saluran kemih (ISK)
ISK terjadi ketika bakteri atau virus masuk ke saluran kemih.
ISK dapat menyebabkan penis bau, urine berwarna merah muda atau keruh, sering ingin buang air kecil, dan sensasi terbakar saat buang air kecil.
Faktor risiko untuk mengembangkan ISK diantaranya meliputi batu ginjal, prostat yang membesar, aktivitas seksual, diabetes, dan kateter urine.
Mengobati ISK dapat membantu mencegah komplikasi lebih lanjut, termasuk masalah ginjal atau infeksi yang menyebar di luar saluran kemih.(*)
Baca Juga: 5 Penyebab Mister P Sulit Ereksi Meski Sudah Dirangsang, Jangan Kaget
Artikel ini telah tayang di Kompa.com dengan judul "6 Penyebab Penis Bau"
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar