GridHEALTH.id - Kanker prostat merupakan ancaman serius bagi kaum pria di usia lanjut.
Hal ini dikarenakan kanker prostat umumnya baru berkembang pada pria yang berusia lanjut (lansia) atau di atas 65 tahun.
Kanker prostat juga ternyata menjadi salah satu penyebab kematian pada pria tertinggi saat ini.
Menurut laman mayoclinic.org (4/6/2021), kanker prostat merupakan kanker atau pertumbuhan sel yang abnormal pada prostat.
Prostat sendiri adalah kelenjar kecil berbentuk kenari pada pria yang menghasilkan cairan mani dan memberi nutrisi serta mengangkut sperma.
Pada tahap awal kanker prostat mungkin tidak menyebabkan kerusakan serius, sebab penyakit ini tidak bersifat agresif dan berkembang secara perlahan.
Sementara itu untuk pengobatan kanker prostat sendiri,terdiri dari berbagai terapi yang disesuaikan dengan kondisi pasien.
Demikian yang dijelaskan dr. Doddy Hami Seno, Sp.U, selaku Spesialis Bedah Urologi RS Pondok Indah - Pondok Indah dan RS Pondok Indah - Bintaro Jaya kepada GridHEALTH.id (15/11/2021).
Baca Juga: Cegah Kanker Prostat, Pria Baiknya Hindari Konsumsi 5 Makanan dan Minuman Ini
Menurutnya ada banyak jenis terapi kanker prostat yang akan dipilih sesuai kondisi masing-masing pasien.
"Penanganan yang akan ditawarkan kepada pasien bergantung dari satu umur dan kondisi kesehatan pasien secara keseluruhan," terangnya.
Misalnya apakah ada penyakit penyerta dan kemandirian melakukan aktivitas sehari-hari.
Kemudian berdasarkan stadium derajat kanker prostat, lalu berdasarkan kategori risiko apakah ringan, sedang atau tinggi.
Juga tergantung pada preferensi pasien sehubungan dengan efek samping pengobatan, pengaruh terhadap kehidupan atau aktivitas sehari-hari, efek jangka panjang dan tujuan terapi.
dr. Doddy pun mengatakan ada beberapa pilihan terapi pengobatan kanker prostat yaitu:
1. Surveilans atau memonitor ketat perkembangan kanker dengan observasi gejala, pemeriksaan kadar PSA darah, perabaan prostat, pemeriksaan MRI, dan/atau pemeriksaan biopsi prostat secara berkala.
2. Terapi lokal. Salah satunya adalah operasi pengangkatan kelenjar prostat atau radikal prostatektomi yang dapat dilakukan dengan tiga metode, yaitu operasi terbuka, operasi laparoskopi ataupun robotik.
Tim medis dan pasien akan berdiskusi metode yang mana, yang tepat untuk kondisi pasien.
Baca Juga: Khasiat Obat Alami Daun Kelor Untuk Pria, Prostat Sehat, Atasi Masalah Disfungsi Ereksi
3. Terapi radiasi yang menggunakan sinar untuk membunuh sel kanker. Radiasi dapat merupakan terapi utama atau terapi tambahan dari pembedahan, baik berupa radiasi eksternal atau brakiterapi.
Pilihan terapi lokal lain seperti kryo terapi, yaitu pembekuan terkontrol terhadap kelenjar prostat untuk menghancurkan sel kanker maupun HIFU dengan menggunakan energi gelombang ultrasound untuk membunuh sel-sel tumor.
Selain terapi lokal, juga terdapat terapi sistemik, yaitu terapi hormonal untuk menekan hormon androgen yang merangsang pertumbuhan tumor, kemudian kemoterapi dan imunoterapi.
Itulah beberapa alternatif terapi pengobatan kanker prostat.
Jika kita didiagnosis terkena kanker prostat, baiknya segera melakukan konsultasi dengan dokter perihal terapi pengobatan terbaik untuk mengatasi penyakitnya.(*)
Baca Juga: Kanker Prostat Seperti Dialami Mantan Presiden SBY, Siapa Saja yang Berisiko?
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar