Gejala diabetes tipe 2 biasanya terjadi secara perlahan. Bahkan, seseorang bisa hidup dengan diabetes tipe 2 selama bertahun-tahun tanpa menyadarinya.
Namun kondisi ini juga ditandai dengan sering merasa haus dan ingin buang air kecil, mudah lapar, penurunan berat badan drastis, kelelahan, pandangan kabur, luka sulit untuk sembuh, sering mengalami infeksi, mati rasa di tangan atau akki, dan kulit yang menghitam di leher serta ketiak.
Baca Juga: Maturity Onset Diabetes of the Young (MODY), Bentuk Diabetes Genetik
Penyebab diabetes tipe 2 sangat kompleks. Ini merupakan kombinasi dari genetik (keturunan) dan gaya hidup yang dijalani oleh seseorang.
Dilansir dari Medlineplus, Selasa (23/11/2021), sebuah studi telah mengindetifikasi setidaknya 150 variasi DNA yang terkait dnegan risiko diabetes tipe 2. Setiap orang memiliki beberapa variasi yang meningkatkan risiko dan lainnya yang mengurangi risiko.
Baca Juga: Diabetes Pada Ibu Hamil Apakah akan Berlanjut Setelah Melahirkan?
Seseorang yang memiliki keluarga seperti orang tua atau saudara kandung, dengan riwayat diabetes tipe 2, memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami kondisi yang sama.
Selain dari genetik, diabetes tipe 2 juga bisa terjadi karena faktor makanan dan minuman yang dikonsumsi sehari-hari. Seseorang yang hobi mengonsumsi junk food, lebih berisiko mengalami diabetes tipe 2.
Source | : | Mayo Clinic,Medical News Today,Medline Plus |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar