GridHEALTH.id - Vaksinasi menjadi salah satu cara yang dilakukan untuk meminimalisir penyebaran virus SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
Tak hanya orang dewasa tua dan orang dewasa muda saja yang bisa mengikuti vaksinasi Covid-19, saat ini anak remaja pun juga bisa mendapatkannya.
Perusahaan farmasi Pfize dan mitranya BioNTech, pada Senin (22/11/2021), mengungkapkan efikasi vaksin buatan mereka terhadap anak remaja.
Baca Juga: 2 Kali Suntik Vaksin AstraZeneca Bikin Darah Mengental, Ternyata Hoaks
Disebutkan bahwa vaksin mRNA yang mereka kembangkan, memiliki efektivitas sebesar 100% dalam melindungi anak remaja usia 12 tahun sampai 15 tahun dari Covid-19.
Bukti efikasi tersebut berasal dari uji coba fase 3 yang dilakukan oleh perusahaan farmasi yang berbasis di Amerika Serikat itu dan melibatkan 2.228 orang.
Data uji coba menunjukkan, efek vaksin Covid-19 Pfizer-BioNTech bertahan hingga empat bulan setelah penyuntikan dosis kedua.
Ketua dan Chief Executive Officer Pfizer Albert Bourla mengatakan, hasil dari uji coba yang mereka lakukan berguna untuk meningkatkan kepercayaan terhadap keamanan dan efektivitas vaksin buatan mereka.
Mengingat saat ini terjadi lonjakan kasus positif Covid-19 di sejumlah negara di dunia dan kelompok usia remaja paling rentan terpapar.
Baca Juga: Covid-19 Selama Kehamilan Berisiko Kelahiran Mati Pada Bayi, Studi
“Ini sangat penting karena kami melihat tingkat Covid-19 meningkat pada kelompok usia ini di beberapa wilayah, sementara penyerapan vaksin melambat,” ujarnya dikutip dari laman Pfizer.com.
Data dari uji coba ini, akan digunakan oleh Pfizer untuk mendapatkan persetujuan regulasi vaksin usia kelompok remaja, di Amerika Serikat dan di seluruh dunia.
Baca Juga: Februari 2022 Lansia Akan Terima Vaksin Booster Covid-19, IDI; Aman, Apalagi Sudah 2 Kali Suntik
Saat ini, vaksin Covid-19 dari Pfizer sudah mendapatkan izin penggunaan darurat (EUA), untuk digunakan oleh orang-orang berusia di atas 16 tahun.
Dilansir dari Kompas.com yang mengutip Medical Xpress, kemanjuran vaksin Pfizer untuk melindungi remaja, telah terbukti konsisten tinggi di pada setiap jenis kelamin, ras, tingkat obesitas, dan status komorbiditas.
Untuk tingkat keamanan di kelompok tersebut, vaksin Covid-19 dari Pfizer memiliki efek samping yang menyebabkan miokarditis (peradangan jantung) pada remaja laki-laki.
Namun hal tersebut tidak perlu dikhawatirkan, karena kasusnya sangat jarang terjadi dan manfaatnya lebih besar dibandingkan risikonya.
Baca Juga: Flu Singapura Gejalanya Mirip Covid-19, Cegah dengan Rajin Cuci Tangan
Mengikuti program vaksinasi Covid-19 sangat penting, karena dapat mencegah seseorang mengalami gejala berat atau meninggal karena Covid-19, dilansir dari Mayo Clinic.
Selain itu, vaksin Covid-19 juga bermanfaat untuk mencegah penyebaran virus ke orang lain dan mencegah virus menyebar, serta bereplikasi yang memungkinkannya bermutasi lalu menjadi kebal terhadap vaksin.
Source | : | Kompas.com,Mayo Clinic,Pfizer Inc. |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar