Devie mengatakan persoalan teknis yang dimaksud seperti tidak memiliki kendaraan untuk mengakses sentra vaksinasi serta keseharian masyarakat adalah pekerja harian.
"Ketika sebuah lokasi vaksinasi itu terpusat maka yang terjadi adalah semua orang menuju di sana lalu muncul antrian ketika antri berarti kan butuh waktu lebih lama untuk bisa mendapatkan kesempatan divaksin bagi saudara-saudara kita yang memiliki pendapatan harian ini tentu saja menyulitkan," jelasnya.
Untuk itulah, diperlukan strategi yang dapat memudahkan masyarakat menerima vaksinasi Covid-19.
Bekerjasama dengan Polri, stakeholder, sektor swasta lain, Yayasan Sinergi Vaksinasi Merdeka membuat sentra vaksinasi Covid-19 yang dekat dengan masyarakat.
Seperti di lokasi pos kamling maupun rumah tokoh masyarakat.
"Sehingga hambatan ongkos untuk ke tempat vaksinasi lalu belum lagi kena antrian lama harus beli makanan lalu kemudian yang ketiga harus kehilangan waktu untuk memperoleh pendapatan itu semua bisa diatasi," ungkap dia.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Menkes Jerman Minta Warga Tak Pilih-pilih Vaksin
Source | : | NHS,Tribunnews.com |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar