Adapun hasil penelitian terhadap varian Omicron yang dilakukan WHO, sebelum mengumumkannya WHO masih membutuhkan beberapa data terkait varian Omicron.
"Kami mengharapkan untuk memiliki lebih banyak informasi tentang penularan varian baru Omicron dari virus corona dalam beberapa hari," papar Maria Van Kerkhove, dikutip dari Kumparan.com (2/12/2021).
Jika data itu sudah dievaluasi, WHO menyebut beberapa hari ke depan hasil penelitian akan disampaikan kepada publik.
Saran Satgas Covid-19
Baca Juga: Waspadai Tanda Infeksi Jamur Kuku Pada Penyandang Diabetes, ini Ciri-cirinya
Sementara itu, dalam antisipasi meluasnya varian Omicron, Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito menyarankan agar pemerintah segera mengambil empat langkah antisipasi.
Pertama, mengkaji ulang kebijakan pembatasan pada pintu masuk negara.
Kedua, meningkatkan whole genom sequencing (WGS) atau untuk mendeteksi adanya varian Omicron di dalam negeri.
Baca Juga: Penyandang Diabetes Berisiko Infeksi Luka di Kaki, Ini Penyebabnya
Source | : | Kompas.com,Kumparan,Covid19.go.id |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar