Tapi dengan semua cairan ekstra yang diproses ginjal Ibu, kandung kemih akan terisi dengan cepat, sehingga penting untuk mengizinkan diri Ibu sering-sering buang air kecil, bahkan jika Ibu tidak merasa kebelet pipis sekalipun.
Jika ada terlalu banyak urine tersimpan di kandung kemih, Ibu mungkin akan sulit sampai di toilet tanpa bocor di tengah jalan.
Selain itu, kandung kemih Ibu akan terlalu menggelembung. Hal ini akan membuat Ibu sulit buang air kecil Ibu, rahim Ibu sulit berkontraksi, dan Ibu akan mengalami afterpain dan perdarahan yang lebih banyak.
Harus ibu ketahu juga, jika tidak bisa buang air kecil beberapa jam setelah melahirkan, kateter akan dipasang untuk mengeluarkan urine dari kandung kemih.
Jika Ibu melahirkan lewat operasi Caesar, Ibu akan dipasangi kateter saat operasi berlangsung, yang akan terus terpasang di situ selama beberapa saat setelah persalinan.
Penting, usai melahrikan beritahu perawat jika Ibu mengalami kesulitan untuk buang air kecil atau hanya mengeluarkan sedikit urine ketika pipis.(*)
Baca Juga: Penyebab Bersin-bersin, Mulai dari Infeksi Hingga Perubahan Hormon
Artikel ini telah publish di nakita.id, dengan judul; Perubahan Tubuh Setelah Melahirkan (3)
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar