GridHEALTH.id - Melahirkan kurang bulan disebut juga sebagai melahirkan rematur.
Melahirkan kurang bulan disini didefinisikan sebagai kelahiran yang terjadi sebelum dimulainya minggu ke-37 kehamilan.
Menurut laman nhs.uk (9/12/2020), bayi prematur, terutama yang lahir sangat dini, seringkali memiliki masalah medis yang rumit.
Biasanya, komplikasi prematuritas bervariasi.
Tetapi semakin dini bayi lahir, semakin tinggi risiko komplikasi bisa mereka terima.
Bergantung pada seberapa dini bayi lahir, ia mungkin termasuk:
- Prematur terlambat, lahir antara 34 dan 36 minggu kehamilan
- Cukup prematur, lahir antara 32 dan 34 minggu kehamilan
- Sangat prematur, lahir pada usia kehamilan kurang dari 32 minggu
- Sangat prematur, lahir pada atau sebelum 25 minggu kehamilan
Sebagian besar kelahiran prematur terjadi pada tahap akhir prematur.
Lantas apa saja penyebab wanita bisa melahirkan kurang bulan?
Baca Juga: Melahirkan Normal Vs Melahirkan Sesar, Kenali Kelebihan dan Risikonya di Sini
Melansir dari mayoclinic.org (14/4/2021), seringkali penyebab spesifik kelahiran prematur tidak jelas.
Namun, ada faktor risiko yang membuat wanita berpeluang mengalami kelahiran prematur, diantaranya seperti:
- Memiliki kelahiran prematur sebelumnya
- Kehamilan anak kembar, kembar tiga atau kelipatan lainnya
- Interval hamil kurang dari enam bulan antara kehamilan
- Pembuahan melalui fertilisasi in vitro (bayi tabung_
- Memiliki masalah dengan rahim, leher rahim atau plasenta
- Merokok atau menggunakan obat-obatan terlarang
- Memiliki beberapa infeksi, terutama pada cairan ketuban dan saluran genital bagian bawah
- Memiliki beberapa kondisi kronis, seperti tekanan darah tinggi dan diabetes
Baca Juga: Penyebab Perdarahan Pasca Melahirkan, Ini Dia Faktor Risikonya
- Menjadi kurus atau kelebihan berat badan sebelum kehamilan
- Stres atau mengalami peristiwa kehidupan yang penuh tekanan, seperti kematian orang yang dicintai atau kekerasan dalam rumah tangga
- Mengalami cedera fisik atau trauma
Untuk alasan yang tidak diketahui, wanita kulit hitam lebih mungkin mengalami kelahiran prematur daripada wanita dari ras lain.
Namun kelahiran prematur bisa terjadi pada siapa saja.
Faktanya, banyak wanita yang melahirkan prematur tidak memiliki faktor risiko yang diketahui.
Karenanya selalu konsultasikan dengan dokter saat berencana akan hamil untuk mencegah risiko tersebut.(*)
Baca Juga: Perdarahan Pasca Melahirkan Normal dan Sesar Berbeda, Walau Penyebabnya Sama
Source | : | Mayoclinic.org,Nhs.uk |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar