Komplikasi dan Cara Mengatasi Gastroparesis Diabetik, Gangguan Saluran Cerna Penyandang Diabetes

GridHEALTH.id - Tak sedikit penyandang diabetes yang mengalami mual dan muntah setiap harinya.

Kondisi tersebut diketahui disebut sebagai gastroparesis diabetik.

Melansir laman mayoclinic.org (10/10/2020), gastroparesis diabetik merupakan suatu kondisi yang mempengaruhi gerakan spontan normal otot (motilitas) di perut penyandang diabetes.

Akibatnya tubuh mereka mengosongkan makanan di lambung dengan benar seperti orang normal kebanyakan.

Ketika makanan yang tidak tercerna tetap berada di perut terlalu lama, hal itu dapat menyebabkan berbagai masalah seperti pertumbuhan bakteri yang berlebihan dan pembentukan massa padat yang mengeras.

Penyebab pasti gastroparesis biasanya tidak diketahui. Namun terkadang ini merupakan komplikasi diabetes, dan beberapa orang mengalami gastroparesis setelah operasi.

Diperkirakan sebanyak 50% dari semua orang yang hidup dengan diabetes mengembangkan beberapa tingkat gastroparesis selama hidup mereka, tetapi gejalanya dapat sangat bervariasi dari orang ke orang.

Baca Juga: Cara Mengatasi 6 Penyebab Sakit Kepala Pada Penyandang Diabetes

Gejala Gastroparesis Diabetik

Dilansir dari laman jamaicahospital.org (16/1/2020), gejala paling umum yang terkait dengan gastroparesis diabetik meliputi:

- Mual setelah makan

- Muntah setelah makan

- Rasa kenyang setelah makan makanan dalam jumlah sedikit kembung

- Nyeri di bagian atas perut

- Kurang nafsu makan

- Maag

- Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan.

Komplikasi Gastroparesis Diabetik

Gastroparesis diabetik dapat menyebabkan banyak komplikasi termasuk dehidrasi dan malnutrisi.

Ini juga dapat mempersulit peyandang diabetes untuk mengelola kadar gula darah mereka serta mempertahankan berat badan yang sehat.

Sayangnya, tidak ada obat untuk gastroparesis, tetapi ada beberapa obat yang dapat meredakan gejala untuk sementara.

Ada juga beberapa metode pengiriman makanan alternatif yang tersedia, seperti selang makanan dan terapi nutrisi IV untuk mereka yang memiliki gejala parah.

Baca Juga: Perawatan Luka Kaki Diabetes, Diperlukan Kesabaran Karena Sembuhnya Lama

Cara terbaik untuk mengatasi gejala gastroparesis diabetik adalah dengan menyesuaikan gaya hidup sehat melalui:

- Mempertahankan diet rendah lemak/rendah serat

- Banyak minum air putih

- Mengurangi tingkat stres

- Berhenti merokok

- Menghindari alkohol dan minuman berkarbonasi

- Makan makanan dengan porsi kecil dan kunyah makanan secara perlahan

- Jalan-jalan setelah makan

Penyandang diabetes juga disarankan untuk berbicara dengan dokter tentang obat apa pun yang digunakan karena bisa saja obat tersebut juga dapat memperburuk gejala gastroparesis.(*)

Baca Juga: Jaga Kondisi Tubuh Penyandang Diabetes Dengan Jahe, Gula Darah Terkontrol

PROMOTED CONTENT