GridHEALTH.id - Perempuan usai melahirkan, biasanya akan menghadapi masalah kendur atau tidak kencangnya organ intim.
Tapi sebenarnya, organ intim akan berkurang kekencangannya atau tidak kencang lagi bisa juga disebabkan oleh bertambahnya usia, menopause.
Masalah kendurnya organ intim ini dalam bahasa medis doisebut Vaginal Relaxation Syndrome.
Vagina kendur terjadi karena berkurangnya kekencangan struktur jaringan penyokong atau melemahnya otot-otot sekitar vagina.
Sebenarnya hal ini tidak masalah, begitu juga suami yang baik dan mencitai istrinya biasanya tidak terlalu mempermasalahkan hal ini.
Namun demikianm perempuan tetap saja menjadi risih dan tidak percara diri akan kondisi vagina kendur, sehingga menjadikan hal tersebut masalah.
Menurut dokter kecantikan dari Klinik 8th Avenue Holly Baneerje mengatakan, masalah vagina kendur memang bisa mengganggu hubungan seksual.
"Vagina longgar mengurangi gesekan saat berhubungan seksual," kata Holly dalam diskusi di Jakarta, Senin (9/11/2015).
Walau sudah kendur medis mempunyai cara untuk kembali membuat vagina menjadi kencang.
Untuk mengencangkan vagina yang kendur, ada teknik tanpa operasi, yaitu dengan teknologi laser.
Baca Juga: Dikejar Awan Panas Semeru Nenek dan Cucu Lari Sejauh 13 KM Selamat
Laser akan dimasukkan ke dalam vagina dan menghasilkan panas di jaringan sekitar vagina yang kemudian merangsang pembentukan kolagen baru. Adanya kolagen baru ini akhirnya mengencangkan kembali vagina yang kendur.
Saat laser ditembakan ke dalam vagina, perempuan yang mendapatkannya tidak akan sakit, hanya seperti getaran hangat.
Proses treatmentnya pun cepat, hanya 15-30 menit. "Setelah itu bisa beraktivitas seperti biasa. Tapi, tidak disarankan langsung berhubungan seksual."
Baca Juga: Buah Kiwi 1 Dari 6 Buah yang Baiknya Dimakan dengan Kulitnya, Manfaat Gizinya Berlipat
"Tapi sebaiknya setelah tiga hari baru berhubungan seksual. Setelah itu banyak yang mengaku rumah tangganya jadi lebih harmonis," jelas Holly.
Tapi dokter Jessy Hartono yang juga dokter kecantikan dari 8th Avenue, menambahkan, ada beberapa kondisi yang tidak bisa menjalani pengencangan vagina dengan laser ini.
Mereka yang tidak boleh menjalaninya adalah, ibu hamil, mengalami keputihan, memiliki penyakit menular seksual, dan ada kista atau miom. Prosedurnya, setiap pasien pun harus melewati skrining terhadap organ intim terlebih dahulu.
Baca Juga: 5 Makanan yang Baik Bagi Penyandang Diabetes, Kurangi Risiko Komplikasi
Untuk terapi laser mengencangkan kembali vagina kendur "Pengerjaannya cukup satu kali seumur hidup. Tapi, kalau dia hamil, punya anak lagi melahirkan normal, bisa mengubah struktur," kata Holly.
Penggunaan laser pada vagina ini juga bisa dilakukan terhadap orang yang mengalami kondisi Stress Urinary Incontinence (SUI).
SUI, yaitu ketika seseorang tidak dapat menahan buang air kecil secara sadar, misalnya saat tertawa, batuk, bersin, hingga berolahraga.(*)
Artikel ini telah publish di nakita.id dengan judul; Kencangkan Vagina dalam 15 Menit. Begini Caranya
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar