GridHEALTH.id - Jerawat biasanya muncul pada wajah, punggung, dada, ataupun leher seseorang.
Jerawat adalah peradangan yang terjadi karena folikel rambut tersumbat oleh sel-sel kulit mati yang menumpuk dan kelenjar minyak yang memproduksi sebum berlebihan.
Gaya hidup yang kurang baik, seperti penggunaan makeup dengan klaim porless, mengonsumsi makanan manis terlalu sering, dan merokok, dapat memicu kemunculan jerawat.
Baca Juga: Supaya Wajah Tidak Berjerawat Gegara Masker, Perhatikan 3 Hal Ini
Tak hanya itu, jerawat juga dipengaruhi oleh perubahan hormon yang terjadi pada tubuh wanita.
Sehingga tak heran kalau menjelang menstruasi atau saat sedang hamil, wajah seorang wanita rentan berjerawat.
Baca Juga: Mengenal Penyebab Terjadinya Maskne, Munculnya Jerawat Akibat Masker
Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Brawijaya Hospital Saharjo, dr R. Amanda Sumantri, SpKK, FINSDV mengatakan, "Sebelum mulai menstruasi, kadar estrogen dan progesteron itu turun. Begitu turun, dapat menyebabkan kelenjar minyak jadi berproduksi terlalu banyak."
Begitu pula pada ibu yang sedang hamil, kata dokter Amanda dalam liputan khsusus GridHEALTH, Kamis (2/12/2021).
"Paling sering saya lihat kasusnya ada di trimester pertama dan kedua, masa penyesuaian hormon terjadi di badan wanita," jelasnya.
Jerawat yang berhubungan dengan hormon ini, biasanya muncul di area wajah bagian dagu dan rahang.
Jika jerawat berkaitan dengan hormon, apakah ada kaitannya dengan kesuburan seorang wanita?
Dokter Amanda mengatakan, bahwa kesuburan seorang wanita dan jerawat, tidak saling berkaitan.
Baca Juga: Mengenal 5 Jenis Jerawat yang Sering Muncul di Wajah dan Ciri-cirinya
"Kalau misalnya dikatakan mengindikasikan kesuburan, agak kurang tepat ya," ujarnya.
Akan tetapi, terdapat kemungkinan jerawat menjadi petunjuk bahwa seorang wanita mengalami gangguan hormonal.
Baca Juga: Posisi Jerawat di Wajah Bisa Jadi Petunjuk Kondisi Kesehatan, Ketahui Penjelasannya
"Jeraat itu bisa mengindikasikan kemungkinan adanya gangguan hormonal, terutama hormon androgen, bisa," kata dokter Amanda.
Salah satu gangguan hormonal yang berkaitan dengan jerawat yaitu PCOS atau Polycystic Ovarian Syndrome, yang menyebabkan jerawat di rahang.
"Tetapi tidak melulu seperti itu, bisa jadi hal yang lainnya. Jadi (untuk memastikan) harus diperiksa lebih lanjut ke dokter obstetrics and gynecology (obgyn)," pungkasnya.
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar