GridHEALTH.id - Jika ibu melahirkan secara normal, hamil kembali dan melahirkan hingga 4 kali atau lebih tidak masalah.
Tapi tetap hamil dan melahirkan hingga 4 kali itu tetap berisiko ya.
Bagaimana dengan ibu yang melahirkan sejak anak pertama sesasar? Apakah bisa hamil dan melahirkan hingga 4 kali?
Mengenai hal ini, menurut Dr. Achmad Mediana, SpOG dari Rumah Sakit Ibu Anak Kemang Medical Care, yang juga Ketua Yayasan Rumah Hati dan Pendiri Jakarta Breastfeeding Center (JBFC), operasi caesar sebaiknya dilakukan sebanyak dua kali.
Baca Juga: Radang Tenggorokan Bikin Sulit Menelan, Air Garam Bisa Mengatasinya
Baca Juga: 5 Gejala Sakit Perut yang Harus Diwaspadai, Segera Periksa ke Dokter
Baca Juga: Kebiasaan yang Sering Dilakukan Saat Menstruasi ini Salah, Berisiko Infeksi
Jika memang diharuskan menjalani persalinan sesar untuk ketiga kalinya, disarankan untuk melakukan tubertomi (streril) untuk menghindari risiko yang buruk.
Sedangkan, jika mau melahirkan secara normal, maka Mama tidak boleh hamil dalam dua tahun pasca melahirkan secara sesar dan tidak boleh berulang indikasi sesarnya.
Nah, setelah sesar dianjurkan untuk menghindari melakukan aktivitas yang dapat menekan dinding perut cukup berat, seperti posisi tidur yang salah, mengankat benda berat hingga melakukan gerakan yang cepat.
Setidaknya hal itu dilakukan sampai jahitan kering, dan dokter sudah memperbolehkan melakukan aktivitas yang cukup berat.
Baca Juga: Healthy Move, Kegels Untuk Panggul dan Perbaiki Kehidupan Seksual
Baca Juga: Ternayata Seperti Ini Cara Menggunakan Suntik Insulin yang Tepat
Nyeri pasca sesar biasa terjadi. Jika dirasa nyeri yang dirasakan terasa sangat menyakitkan, muncul nanah serta area jahitan terlihat tak normal.
Wajib segera konsultasikan dengan dokter kandungan untuk penanganan lebih lanjut.
Jadi jika melahirkan dengan cara sesar, dua anak cukup ya.(*)
Baca Juga: Risiko Cedera Pada Ibu Saat Melahirkan, Ini Cara Mencegah dan Penanganannya
Artikel ini telah publish di nakita.id dengan judul; Berapa Kali Persalinan Caesar Boleh Dilakukan?
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar