3. Pada persalinan sesar, perdarahan lanjutan umumnya terjadi manakala rahim tidak berkontraksi dengan baik setelah plasenta dikeluarkan.
“Jika rahim tidak berkontraksi dengan semestinya, maka pembuluh darah akan mengeluarkan banyak darah,” ungkap Roy.
Hal itu bisa terjadi pada kehamilan bayi besar (di atas 3,5 kg) dimana regangan rahim cukup besar dan membutuhkan waktu agak lama untuk kembali ke ukuran semula.
Nah, untuk mengantisipasi hal itu, biasanya dokter segera memberikan oksitosin guna mendorong rahim berkontraksi dan menekan pembuluh darah di tempat plasenta menempel agar menutup.(*)
Baca Juga: Mencegah Luka, Ini 6 Hal yang Perlu Dilakukan Oleh Penyandang Diabetes
Artikel ini telah publish di nakita.id, dengan judul; Perdarahan Usai Melahirkan, Apa Penyebabnya?
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar