GridHEALTH.id - Kulit wajah bayi yang baru dilahirkan masih sensitif, sehingga rentan mengalami masalah pada kulitnya.
Misalnya saja munculnya milia pada salah satu atau kedua pipi bayi. Milia merupakan bintik-bintik putih yang sering disebut juga dengan bruntusan atau ruam susu.
Orangtua tidak perlu merasa khawatir jika terdapat milia di pipi bayi, karena ini bukan masalah kulit yang serius dan akan hilang dalam beberapa minggu.
Baca Juga: Gejala Scabies, Penyakit Infeksi yang Umum Terjadi di Daerah Tropis
Milia merupakan kondisi yang memang umum terjadi pada bayi baru lahir.
Di Amerika Serikat, sekitar 40-50% bayi baru lahir memiliki milia di pipi, dikutip dari Cleveland Clinic, Sabtu (18/12/2021).
Penyebab Pipi Bayi Bruntusan
Apa yang menyebabkan munculnya milia atau bruntusan di pipi bayi? Berbeda dari orang dewasa, kulit bayi apalagi yang baru lahir, sel kulit matinya belum bisa luruh sendiri.
Baca Juga: 5 Hal Yang Harus Diketahui Tentang Penyakit Tangan Kaki dan Mulut
Kondisi tersebut, membuat sel-sel kulit mati yang harusnya luruh malah menumpuk dan menimbulkan bintik-bintik kecil di wajah.
Terkadang, bruntusan di pipi bayi ini sering disalahartikan oleh sejumlah orang sebagai jerawat bayi. Padahal keduanya berbeda.
Selain di daerah pipi, milia yang berbentuk seperti butiran pasir berwarna putih ini, juga bisa didapati di dagu atau hidung bayi.
Untuk mengetahui milia pada wajah bayi, dokter biasanya hanya akan melakukan pemeriksaan melalui pengamatan saja.
Baca Juga: Penyakit Infeksi Campak Pada Anak Sangat Menular, Berikut Gejala dan Pengobatannya
Dilansir dari Baby Center, Sabtu (18/12/2021), karena milia atau bruntusan pada pipi bayi tidak menimbulkan peradangan dan pembengkakan, maka tidak ada pengobatan khusus untuk kondisi ini.
Penanganan Pipi Bayi Bruntusan
Milia pada bayi biasanya akan hilang dengan sendirinya dalam waktu beberapa minggu. Tapi ada juga yang bertahan hingga satu atau dua bulan.
Baca Juga: Anak Hasil Bayi Tabung Akan Memiliki Masalah Kesehatan Sepanjang Hidup Cuma Mitos
Hindari penggunaan krim, salep, atau berusaha menggosok wajah bayi dengan tenaga yang kuat, karena ini dapat merusak kulit buah hati.
* Jangan dipencet
Meski merasa gregetan dengan bintik-bintik putih di wajah bayi, jangan pernah memencet milia karena bisa meninggalkan bekas dan menyebabkan infeksi.
Orangtua hanya perlu bersabar menunggu hingga milia yang ada di pipi bayi dapat hilang dengan sendirinya.
* Cuci wajah bayi
Sambil menunggu milia tersebut hilang, orangtua bisa mencuci wajah bayi dengan menggunakan air hangat dan sabun yang lembut atau sabun bayi.
Baca Juga: 80 Persen Kematian Bayi Baru Lahir Terjadi Pada usia 6 Hari Pertama Kehidupan
* Cara mengeringkan wajah harus tepat
Setelah dibersihkan, jangan lupa untuk mengeringkan wajah bayi dengan menggunakan handuk yang lembut.
Jangan mengeringkan wajah dengan cara digosok, cukup tepuk-tepuk wajah bayi dengan handuk secara perlahan agar kulitnya tidak iritasi.(*)
Source | : | Cleveland Clinic,Baby Center |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar