GridHEALTH.id – Buang air besar atau BAB adalah cara pembersihan tubuh yang alami dari kotoran yang tidak diperlukan.
Selain itu, buang air besar juga memberikan ruang kosong di sistem pencernaan, sehingga makanan yang dikonsumsi seseorang bisa dicerna dengan baik.
Setiap orang memiliki frekuensi buang air besarnya masing-masing, ada yang dalam satu hari bisa melakukannya tiga kali atau bahkan hanya beberapa kali dalam satu minggu.
Setelah buang air besar, seseorang biasanya akan merasa lega karena kotoran dari dalam tubuh sudah berhasil di keluarkan.
Baca Juga: Pundak Sebelah Kiri Sakit, Bisa Pertanda Serangan Jantung Tahap Awal
Karena jika kotoran menumpuk, maka dapat membuat perut terasa sakit dan tentunya menjadi tidak nyaman.
Namun terkadang, rasa sakit muncul saat buang air besar (BAB). Ini menyebabkan anus terasa nyeri dan bahkan ada yang merasakan sensasi seperti terbakar.
Sakit saat BAB merupakan hal yang wajar dan tidak perlu dikhawatirkan, jika hanya terjadi sesekali saja.
Akan tetapi jika bokong sering merasa sakit setiap kali buang air besar, ini mungkin bisa menjadi tanda dari masalah kesehatan yang lebih serius.
Baca Juga: Mengenal Anestesi Epidural, Suntikan di Punggung Saat Melahirkan Caesar
Penyebab paling umum sakit saat BAB yang sudah diketahui oleh banyak orang adalah sembelit. Tetapi, ada juga beberapa gangguan kesehatan lain yang berada di balik kondisi ini.
1. Fisura anal
Dilansir dari NHS.uk, Kamis (16/12/2021), penyebab dari sakit saat BAB adalah robekan atau luka yang terjadi di lapisan usus besar dan letakknya dekat dengan anus.
Selain sakit saat BAB, fisura anal juga sering kali menyebabkan adanya darah di feses. Ini bisa ditangani dengan menggunakan obat pereda nyeri atau obat sembelit. Operasi diperlukan jika pengobatan rumahan tidak berhasil.
Baca Juga: 4 Penyebab Sakit Punggung Sebelah Kanan dan Cara Mengobatinya
2. Ambeien
Ambeien atau wasir merupakan pembengkakan yang terjadi di pembuluh darah yang ada di sekitar anus. Mengejan terlalu kuat karena sembelit bisa menyebabkan kondisi ini.
Mirip seperti fisura anal, orang yang ambeien juga mungkin bisa melihat darah pada kotorannya, bokong terasa sakit, dan terasa seperti ada benjolan. Mengonsumsi makanan berserat dan banyak minum air putih, bisa bantu mengatasinya.
Baca Juga: 5 Pengobatan Ambeien Bisa Dilakukan di Rumah, Salah Satunya Berendam
3. Diare
Diare adalah kondisi di mana seseorang jadi lebih buang air besar, kotoran yang dikeluarkan encer, dilansir dari Mayo Clinic, Kamis (16/12/2021). Ini memang tidak selalu menimbulkan rasa sakit saat BAB, namun karena terlalu sering, maka bisa membuat kulit iritasi dan sakit.
Mengatasi diare caranya cukup mudah dan sudah diketahui oleh banyak orang, yakni dengan selalu menjaga tubuh tetap terhidrasi. Selain itu juga bisa menghindari beberapa makanan seperti produk susu dan menggunakan antibiotik.
Baca Juga: Ini 6 Penyebab Dada Sakit, Tak Melulu karena Penyakit Jantung
4. Endometriosis
Gangguan yang terjadi karena jaringan yang melapisi bagian dalam rahim, endometrium, malah berada di luar rahim. Ini bisa melekat ke usu dan menyebabkan nyeri dari iritasi atau terbentuknya jaringan parut.
Ini bisa ditangani dengan minum obat pereda nyeri, melakukan terapi hormon, dan jika kondisinya sudah serius, maka bisa dilakukan operasi pengangkatan rahim, leher rahim, serta ovarium.
Baca Juga: 5 Gejala Sakit Perut yang Harus Diwaspadai, Segera Periksa ke Dokter
5. Kanker rektum
Terdapat kemungkinan sakit saat BAB disebabkan oleh kanker rektum. Rektum merupakan bagian inci terakhir dari usus besar. Gejala yang timbul perubahan yang abnormal pada feses, ada darah di kotoran, rasa sakit di sekitar anus.
Untuk mengetahui kondisi ini, segera lakukan konsultasi dengan dokter. Jika benar kanker, pengobatan yang dilakukan di antaranya kemoterapi, operasi untuk mengangkat tumor, ataupun radiasi untuk membunuh sel kanker.(*)
Source | : | Mayo Clinic,Nhs.uk |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar