GridHEALTH.id - Diabetes dapat menyebabkan komplikasi pada kaki penyandangnya.
Komplikasi kaki diabetes terjadi karena gula darah yang tinggi dalam waktu lama (hiperglikemia) dan tidak terkontrol.
Kaki diabetes membuat penyandang diabetes mati rasa, sehingga tidak menyadari jika terjadi luka atau goresan.
Hal tersebut disebabkan oleh saraf yang rusak dan saluran darah di kaki penyandang diabetes mengalami penyumbatan.
Baca Juga: Kaki Diabetes Bisa Berujung Amputasi, Cegah dengan Kenali Gejalanya
Kaki diabetes sangat berisiko menyebabkan luka akan sulit untuk disembuhkan dan mudah mudah terinfeksi.
Luka terbuka di kaki diabetes bisa menyebabkan infeksi yang lebih parah, yakni kematian jaringan atau gangren.
Baca Juga: Kenali Gejala dan Cara Mencegah Penyakit Mata Akibat Diabetes
Gangren dan ulkus diabetes yang tidak kunjung membaik setelah menjalani pengobatan, memiliki kemungkinan untuk diamputasi, dilansir dari niddk.nih.gov, Jumat (17/12/2021).
Amputasi dilakukan demi menyelamatkan nyawa penyandang diabetes dan mencegah agar infeksi tidak menyebar ke bagian tubuh yang lainnya.
Masalah kaki diabetes yang paling rentan terjadi yakni cantengan, pembengkakan, kapalan, hingga athlete's foot.
Melakukan perawatan kaki diabetes sangat penting untuk dilakukan demi mencegah kemungkinan yang buruk. Terdapat hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan pada kaki diabetes selama perawatan.
Baca Juga: Inilah Obat Diabetes Yang Dapat Memicu Diare Pada Penyandang Diabetes
Berikut ini adalah beberapa hal yang boleh dilakukan dalam merawat kaki diabetes, yakni:
1. Membersihkan kaki menggunakan air hangat dan sabun yang lembut setiap hari. Keringkan kaki dan sela-sela jari setelah dibersihkan, dikutip dari istisharihospital.com, Jumat (17/12/2021).
2. Agar kulit tetap lembut dan lembab, gunakan losion atau petroleum jelly di kaki diabetes.
3. Tanyakan terlebih dahulu kepada dokter, apakah aman untuk memotong kuku. Lakukan dengan garis yang lurus, agar terhindar dari cantengan.
4. Selalu pakai alas kaki saat berjalan di dalam atau luar rumah.
5. Supaya darah di kaki diabetes mengalir, goyangkan kaki selama 5 menit, sebanyak 2-3 kali sehari, dikutip dari foothealthfacts.org, Jumat (17/12/2021).
6. Pastikan tidak ada benda tajam seperti batu kerikil atau yang lainnya di dalam sepatu yang akan digunakan.
Sedangakan untuk hal yang tidak boleh dilakukan pada kaki diabetes adalah berikut ini.
1. Membasuh kaki dengan air yang masih dalam keadaan panas, karena dapat menyebabkan luka bakar.
2. Menggunakan pisau atau menarik secara paksa kuku yang ada di jari-jari kaki.
Baca Juga: Warna Kuku Jari Ternyata Bisa Menjadi Penanda Diabetes, Seperti Apa?
3. Menggunakan alas kaki yang sempit, bagian depan yang terbuka, atau berjalan dengan kaki telanjang.
4. Jika terjadi kapalan di kaki diabetes, jangan pernah coba untuk menghilangkannya sendiri di rumah.
Baca Juga: Penyandang Diabetes Sering Alami Diare Tanpa Sebab, Ini Gejalanya
5. Agar tidak terjadi penyumbatan saluran darah, hindari menggunakan kaus kaki yang ketat, elastis atau terlalu tebal.
6. Jangan berdiri atau duduk dengan kaki yang menyilang terlalu lama, karena dapat membuat aliran darah ke kaki terhambat.
Source | : | niddk.nih.gov,foothealthfacts.org |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar