GridHEALTH.id – Kehamilan merupakan momen yang paling ditunggu-tunggu oleh seorang wanita.
Pada masa kehamilan, tak jarang seorang wanita mengalami masalah pada kondisi tubuhnya dan bisa berdampak pada aktivitas sehari-hari.
Baca Juga: 5 Penyebab Sakit Saat BAB Selain Sembelit dan Cara Menanganinya
Salah satu masalah kehamilan yang umum terjadi adalah wasir atau ambeien pada ibu hamil.
Ambeien atau dalam medis dikenal dengan hemoroid, adalah kondisi saat pembuluh vena yang ada di rektum dan anus mengalami peradangan.
Baca Juga: Bener Deh Stop Dari Sekarang 6 Kebiasaan Ini, Sebabkan Ambeien, Seringkali Tidak Sadar Dilakukan
Hemmorhoids sendiri sebenarnya merupakan struktur normal yang memang ada di dalam tubuh setiap orang.
Terdapat tiga lapisan yang membentuk hemoroid, di antaranya mukosa, stroma, dan jaringan ikat.
Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan dari RSU Bunda Padang, dr Syntia Ambelina, Sp.OG menjelaskan, terjadi pembengkakan pada vena di anus ketika ibu hamil mengalami ambeien.
“Pada kondisi tertentu, hemoroid bisa membengkak atau melebar yang menyebabkan wasir atau yang kita kenal dengan ambeien,” kata dokter Syntia dalam liputan khusus GridHEALTH, Kamis (23/12/2021).
Dia menjabarkan, ibu hamil memiliki risiko yang cukup besar untuk mengalami wasir pada masa kehamilan.
“Hemoroid pada wanita hamil banyak dijumpai dan ini merupakan kondisi yang fisiologis menyertai pada kehamilan,” ujarnya.
Dia menambahkan mengenai kemungkinan ibu hamil mengalami wasir, “Nah sekitar 50% wanita hamil berisiko terkena wasir.”
Baca Juga: Mulai Sekarang Hentikan Kebiasaan Bermain Ponsel Saat BAB, Risikonya Terkena Ambeien!
Ketika hamil saja, seorang wanita mempunyai risiko yang besar untuk mengalami wasir selama masa kehamilan.
Kemungkinan ambeien pada saat kehamilan akan meningkat jika seorang wanita pernah mengalami kondisi ini sebelumnya.
Baca Juga: Gangguan Ambeien Bikin Tak Nyaman, Kenali Cara Mencegahnya
“Pada ibu hamil dengan riwayat hemoroid pada kehamilan sebelumnya, mempunyai peningkatan risiko sekitar 20%-30% pada kehamilan berikutnya,” jelas dokter Syntia.
Dia mengatakan, ibu hamil paling berisiko mengalami ambeien selama kehamilan ketika memasuki usia kandungan akhir trimester kedua dan sepanjang trimester tiga.
Meskipun ibu hamil akan merasakan ketidaknyamanan, namun menurut dokter Syntia kondisi ini perlahan-lahan akan pulih.
“Biasanya pada kebanyakan wanita, hemoroid (ambeien) ini sifatnya sementara. Di mana setelah melahirkan bayinya, hemoroidnya itu berangsur membaik atau pulih kembali,” pungkasnya.
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar