GridHEALTH.id - Gangguan kesuburan diketahui menjadi salah satu komplikasi yang bisa dialami para penyadang diabetes.
Khusus untuk pria, dilansir dari laman yourfertility.org.au, diabetes dapat menyebabkan gangguan kesuburan mereka melalui beberapa cara.
Misalnya lewat disfungsi ereksi. Pria perlu tahu bahwa diabetes dapat dapat merusak pembuluh darah dan saraf yang bergungsi menjaga kemampuan untuk mempertahankan ereksi mereka.
Jika pria mengalami disfungsi ereksi dalam jangka waktu yang lama tentu ini dapat mengurangi kesuburannya.
Selain itu, diabetes juga dapat menyebabkan penurunan libido.
Ini dikarenakan kurangnya glukosa (satu-satunya sumber energi untuk otak) di area tertentu di otak penyandang diabetes sehingga menyebabkan kelelahan, kelemahan, dan kurangnya dorongan seksual pada pria.
Baca Juga: Obat Diabetes Ini Ditangguhkan, Setelah Picu Masalah Jantung
Sementara untuk diabetes tipe 1, ini dapat mengganggu kesuburan pria karena tipe ini dapat merusak DNA sperma.
Dimana diabetes dikaitkan dengan peningkatan kerusakan nuklir, mitokondria dan DNA yang dapat mengganggu kemampuan reproduksi pria.
Sedangkan diabetes tipe 2 dapat mengganggu kesuburan pria dengan menyebabkan kualitas sperma yang buruk.
Diabetes tipe 2 dalam beberapa penelitian dikaitkan dengan konsentrasi sperma yang buruk dalam air mani, dan motilitas.
Juga, kerusakan struktural pada sperma dan DNA-nya dicatat pada penyandang diabetes tipe 2.
Lantas bagaimana cara mengatasi gangguan kesuburan pria penyandang diabetes?
Baca Juga: Jangan Sampai Keliru, Ketahui Perbedaan Diabetes Tipe 1 dan Tipe 2
Menurut laman Yashoda Hospital, untuk mengobati infertilitas atau gangguan keseburan dengan diabetes melibatkan peningkatan kontrol gula darah (kontrol glikemik), hormon dan fungsi reproduksi.
Diagnosis dan pengobatan infertilitas biasanya melibatkan studi riwayat medis dan riwayat keluarga pasangan bersama-sama.
Hal ini tentunya harus melibatkan dokter.
Karenanya jika penyandang diabetes merasa mengalami gangguan kesuburan baiknya segera melakukan pemeriksaan ke dokte supaya mendapatkan penanganan yang tepat dan segera.(*)
Baca Juga: Tanda Diabetes Tipe 1 Pada Bayi, Haus Berlebihan dan Sering Kencing
Source | : | Yourfertility.org.au,Yashoda hospitals |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar