GridHEALTH.id – Dada sakit saat batuk sebenarnya merupakan hal yang normal dan memang biasa terjadi.
Sakit saat batuk bisa menimbulkan rasa nyeri yang menusuk atau berdenyut keras. Sakit yang hanya terjadi sesekali bukan merupakan masalah yang besar.
Tetapi jika dada sakit saat batuk sudah terlalu sering dan parah, diperlukan perhatian khusus karena dikhawatirkan merupakan gejala dari kondisi yang serius.
Sakit saat batuk biasanya disertai dengan gejala lain yang dapat dengan mudah disadari oleh orang.
Seperti nyeri otot, kurangnya energi sehingga lemas, adanya lendir saat batuk, dan sulit bernapas.
Baca Juga: Varian Omicron Tak Berbahaya, Gejalanya Khasnya Batuk Kering
Penyebab dada sakit saat batuk sangat beragam, mulai dari kondisi yang bisa ditangani secara mandiri hingga yang membutuhkan penanganan medis.
Berikut ini adalah beberapa kondisi yang menyebabkan dada sakit saat batuk, yuk simak!
1. Pleurisi
Dilansir dari NHS.uk, Minggu (26/12/2021), pleurisi adalah peradangan di jaringan yang letaknya berada di antara paru-paru dan tulang rusuk.
Pleurisi menyebabkan dada sakit saat batuk atau bernapas, yang tidak tertahankan. Kadang, nyeri juga bisa dirasakan di pundak.
2. Bronkitis
Penyebab dada sakit saat batuk selanjutnya yakni bronkitis. Ini adalah infeksi yang terjadi di saluran udara utama paru-paru, sehingga menyebabkan iritasi dan peradangan.
Bronkitis ditandai dengan adanya lendir berawarna kuning keabu-abuan atau hijau yang keluar saat batuk. Selain itu juga sakit tenggorokan, sakit kepala, hidung tersumbat, nyeri, dan lebih cepat lelah.
Baca Juga: Sering Batuk Tengah Malam? Bisa Jadi Tanda Asam Lambung Naik
3. Pneumonia
Infeksi saluran pernapasan akut yang berdampak pada paru-paru. Pneumonia disebabkan oleh infeksi bakteru Streptococcus pnumoniae atau Haemophilus influenza tipe b (Hib).
Pneumonia menimbulkan dada sakit saat batuk seperti sedang tertusuk benda tajam, demma, meriang, napas yang lebih pendek, hingga kadar oksigen yang terlalu rendah.
Baca Juga: Bisa Ditularkan Lewat Udara, Ini Gejala Bronkitis dan Pengobatannya
4. Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK)
Ini merupakan istilah untuk penyakit yang menyerang paru-paru, seperti bronkitis kronis. Sehingga saluran udara meradang, bengkak, dan tersumbat.
Gejala utama dari penyakit paru obstruktif kronik adalah dada sakit saat batuk.
Tapi orang juga bisa mengalami sulit bernapas, terdengar suara ketika mengambil napas, lemas, dan penumpukan lendir.
5. Asma
Kondisi saat saluran pernapasan mengalami penyempitan dan pembengkakan. Sehingga terdapat lendir ekstra yang menumpuk, dikutip dari Mayo Clinic, Minggu (26/12/2021).
Ketika asma kambuh, orang jadi sulit untuk menarik napas dan merasa sesak di dada.
Baca Juga: Penyebab Sakit Paha Belakang dan Depan, Serta Cara Mengobatinya
6. Kanker paru-paru
Kondisi terburuk yang menjadi biangkeladi dada sakit saat batuk adalah kanker paru-paru. Tapi biasanya terdapat gejala penyerta dari kondisi ini.
Misalnya saja berat badan yang turun tiba-tiba, kelelahan, napas yang semakin pendek, suara serak, kehilangan nafsu makan, dan tubuh terasa lemas.
Dada sakit saat batuk bisa disebabkan oleh infeksi yang ringan, tapi juga dapat terjadi karena kondisi yang parah seperti kanker.
Oleh karena itu, penting untuk pergi ke dokter jika sakit saat batuk sudah terjadi terlalu lama dan semakin parah.(*)
Source | : | Mayo Clinic,Nhs.uk |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar