GridHEALTH.id - Timbunan lemak yang memiliki tekstur seperti kulit jeruk, bisa membuat seseorang minder.
Timbunan lemak tersebut bernama selulit dan merupakan kondisi yang kulit yang normal, serta tidak berbahaya.
Selulit paling sering ditemukan di kulit paha, pinggul, bokong, dan perut wanita dibandingkan pria.
Baca Juga: 5 Masalah Kulit yang Paling Sering Dialami Ibu Setelah Melahirkan
Penyebab Selulit Tidak Diketahui
Dilansir dari Cleveland Clinic, Sabtu (25/12/2021), sekitar 80-90% wanita pernah mengalami selulit saat pubertas.
Sampai saat ini, tidak diketahui apa sebenarnya penyebab selulit.
Tetapi selulit terjadi saat jaringan yang menghubungkan kulit dengan otot di bawahnya mengencang secara tidak teratur.
Baca Juga: Komplikasi Selulitis dan Cara Mencegahnya, Penyakit Infeksi Bakteri
Ini menyebabkan kulit tertarik ke bawah, sedangkan lapisan lemak bergerak ke atas dan terjadilah selulit.
Selain itu, penambahan berat badan yang berlebih dan gaya hidup yang kurang aktif juga diduga menjadi pemicu kemunculan selulit.
Kadar hormon estrogen yang tinggi juga disebut menjadi penyebab mengapa wanita lebih berisiko mengalami selulit.
Pasalnya, pembentukan selulit paling sering terjadi saat produksi estrogen wanita sedang meningkat, pada usia remaja dan hamil.
Baca Juga: Pico Laser Cara Mudah Mengatasi Permasalahan Kulit Saat Pandemi
Tingkatan Selulit
Selulit dikualifikasikan ke dalam empat tingkat. Pada tingkat 0, selulit sama sekali tidak terlihat di kulit.
Kemudian di tingkat 1, kulit yang tadinya terlihat mulus saat berdiri akan nampak berkerut saat duduk.
Baca Juga: Kulit Payudara Berkerut Seperti Kulit Jeruk? Waspada Kanker Payudara
Selulit tingkat 2, tumpukan lemak di kulit sudah mulai terlihat, baik saat duduk ataupun berdiri.
Dan pada tingkat 3, selulit sudah lebih banyak dan terlihat dengan jelas. Kulit juga akan terlihat memiliki lesung yang dalam.
Selulit Tidak Perlu Dihilangkan?
Karena tidak berbahaya, sebenarnya selulit tak perlu dihilangkan. Namun jika dirasa menganggu penampilan, selulit bisa disamarkan dengan melakukan beberapa cara berikut ini.
1. Menurunkan berat badan: Menurunkan berat dan meningkatkan massa otot, bisa membantu menyamarkan selulit, dikutip dari Mayo Clinic, Sabtu (25/12/2021).
Baca Juga: Ibu Hamil Wajib Tahu, Ini Cara Cegah Stretch Mark Selama Kehamilan
2. Diet detoksifikasi: Pola hidup sehat dengan mengurangi alkohol, kafein, makanan olahan, dan karbohidrat. Ubah dengan mengonsumsi sayur, buah, dan makanan bernutrisi lainnya.
Selulit memang tidak dapat hilang dengan cara ini, tapi setidaknya dapat mengurangi tumpukan lemak di tubuh.
3. Pijat: Memijat area tubuh yang terdapat selulit, bisa meningkatkan aliran darah. Sehingga jaringan kulit dan lesung selulit meregang. Ini harus dilakukan dengan konsisten agar hasilnya maksimal, dikutip dari Kompas.com, Sabtu (25/12/2021).
4. Minum air putih: Banyak minum air putih ternyata tidak hanya menjaga tubuh tetap terhidarasi, tapi juga melancarkan sirkulasi dan aliran limfatik. Sehingga selulit pun tersamarkan.(*)
Baca Juga: Healthy Move, 6 Alasan Wanita Justru Dianjurkan Angkat Beban
Source | : | Kompas.com,Mayo Clinic,Cleveland Clinic |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar