GridHEALTH.id - Diabetes dapat menyebabkan gangguan kesuburan pada wanita.
Studi sistematis tentang efek metabolik diabetes mellitus tipe 1 dan tipe 2 pada sumbu hipotalamus-hipofisis-ovarium (HPO) telah mengungkapkan hubungan antara penyakit ini dan gangguan menstruasi.
Misalnya seperti menarche tertunda (pubertas ), perubahan ritme menstruasi (termasuk amenore primer dan sekunder) dan konsekuensi potensial pada kesuburan (keberhasilan konsepsi) dan fekunditas (kehamilan dan persalinan jangka penuh yang berhasil).
Melansir laman Yashoda Hospital (14/9/2018), diabetes dapat mempengaruhi kesuburan wanita lewat beberapa cara.
Ini bisa meliputi:
- Infeksi Genitourinari: Wanita diabetes lebih rentan terhadap infeksi dan kerusakan organ reproduksi, terutama saluran tuba.
- Komplikasi kehamilan: Kadar glukosa darah yang tinggi dapat menyebabkan keguguran atau cacat bawaan pada janin. Peningkatan glukosa darah dan nutrisi yang berlebihan untuk pertumbuhan janin mengakibatkan makrosomia (sindrom bayi besar).
- Penurunan libido: Karena kelelahan, depresi dan kecemasan kebanyakan wanita diabetes mengalami penurunan hasrat seksual. Karena pelumasan vagina yang lebih sedikit, wanita mungkin mengalami rasa sakit dan ketidaknyamanan saat berhubungan seks.
Sementara itu secara khusus jenisnya berikut bagaimana gangguan kesuburan wanita terganggu oleh penyakit diabetes.
Baca Juga: Buah dan Diabetes, Agar Aman Perhatikan Juga Kandungan Karbohidratnya
Source | : | Yashodahospitals,Yourfertility.org.au |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar