GridHEALTH.id - Panggul wanita bisa berubah selama kehamilan dan setelah melahirkan. kondisi ini pada akhirnya dapat menyebabkan nyeri panggul yang menyakitkan.
Dijelaskan laman WebMD, bahwa panggul sendiri adalah cincin tulang di bagian bawah tulang belakang.
Panggul berfungsi menstabilkan otot dan melindungi organ-organ di perut bagian bawah.
Kemudian saraf dan pembuluh darah juga mengalir melalui daerah panggul.
Menurut laman pregnancybirthbaby.org.au, bentuk, posisi, perilaku sendi dan ligamen panggul akan menyesuaikan untuk menopang bayi selama kehamilan, membuat proses persalinan lebih mudah bagi ibu dan bayi.
Meski demikian, perubahan pada panggul wanita selama kehamilan dan kelahiran juga dapat menyebabkan ketidaknyamanan.
Baca Juga: Jadwal Menstruasi Pertama Setelah Ibu Melahirkan, Penting Diperhatikan
Misalnya, ketika sendi panggul rileks, ibu hamil bisa merasa kurang stabil pada kakinya, dan dia mungkin merasa tidak nyaman di panggul dan nyeri punggung bawah.
Sementara itu, pendekatan berikut telah terbukti mengurangi nyeri panggul terkait kehamilan:
- Menerapkan kompres hangat ke area yang menyakitkan
- Mengenakan sepatu hak rendah
- Hindari berdiri dengan satu kaki (duduk untuk berpakaian, menaiki tangga satu per satu)
- Menemui fisioterapis untuk saran latihan dan postur
- Menghindari berdiri atau berjalan dalam waktu lama
- Berhati-hati dengan gerakan yang meregangkan pinggul, seperti masuk dan keluar dari mobil, duduk di bangku rendah dan jongkok
Baca Juga: Cara Mengobati Skoliosis, Sering Akibatkan Kelumpuhan Anak 10-15 Tahun
Meski sangat jarang, cedera lain pada panggul dapat terjadi selama kehamilan dan persalinan, termasuk patah tulang.
Cedera panggul seperti patah tulang memerlukan perhatian medis segera.
Maka kalau wanita mengalami nyeri panggul yang tak kunjung reda saat kehamilan dan setelah melahirkanbaiknya rutin melakukan pemeriksaan ke dokter. (*)
Baca Juga: Mengenal Prosedur Episiotomi Dalam Proses Melahirkan Normal, Kenapa Harus Dilakukan?
Source | : | Pregnancybirthbaby.org.au,Webmd |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar