GridHEALTH.id - Penggunaan masker ganda merupakan salah satu pencegahan penularan virus Covid-19 yang paling efektif saat ini.
Disebutkan artikel "How well do face masks protect against coronavirus?" yang dikutip dari Mayo Clinic (13/2/2021), bahwa memakai masker yang dikombinasikan dengan mencuci tangan dan menjaga jarak dapat memperlambat penularan Covid-19.
Karenanya di masa pandemi ini penting bagi masyarakat untuk disiplin memakai masker supaya terhindar dari paparan Covid-19.
Meski demikian, keefektifan masker ganda ini kembali dipertanyakan setelah munculnya varian Omicron.
Lantas masih efektifkah penggunaan masker ganda dalam menangkal virus Covid-19 varian Omicron?
Berikut penjelasan Campaign Director Gerakan Pakai Masker, dokter Grace Hananta.
Baca Juga: Dari 14 Jenis Masker, Ini yang Efektif dan Tidak Efektif Menangkal Virus Covid-19
Dilansir dari tribunnews.com (29/12/2021), Grace mengatakan, masker ganda masih relevan digunakan.
Pasalnya, masker terpasang lebih rapat sehingga meningkatkan proteksi.
Masker yang terpasang pas di wajah secara signifikan mengurangi risiko penularan virus corona.
"Penggunaan masker ganda sangat relevan karena kita tahu transmisi virus Omicron tak hanya melalui droplet tapi juga ada yang kecil dan terbang lewat udara yang sangat bisa menular melalui hidung, mulut, dan mata," kata dia dalam diskusi media KCPEN virtual, Selasa (28/12/2021).
"Paling penting adalah supaya kita menjaga diri dari droplet yang terbang di udara atau lawan bicara yang berada dekat kita dengan memakai masker ini," sambung Grace.
Ia mengatakan, penggunaan masker ganda yang benar sesuai rekomendasi CDC adalah mengkombinasikan masker kain dan masker medis, dimana masker medis didalam dilapisi dengan masker kain di bagian luar.
Baca Juga: Limbah Masker Menggunung 120 Petugas Sampah di Bantar Gebang Bekasi Terpapar Covid-19
"Masker medis di bagian dalam dan masker kain di bagian luar akan membuat masker terpasang lebih rapat, meningkatkan tingkat proteksinya," ujar Grace yang juga merupakan dokter ini.
Grace juga menekankan, mencegah penularan bukan hanya memakai masker tetapi juga menyempurnakan proteksi dengan cuci tangan dan jaga jarak.
Jaga jarak, sangat terbantu oleh aplikasi PeduliLindungi, karena dapat mengetahui berapa orang yang ada di suatu tempat.
“Kalau memang ramai, ya sebaiknya berganti tempat,” tegasnya.
Diakui Grace, tren kasus Covid-19 di Indonesia menurun, namun pandemi belum berakhir.
“Memang sudah membaik, tapi semangat Prokes dan vaksin lengkap harus tetap sama," pesannya.(*)
Baca Juga: Masker Jepang Ini Canggih, Bisa Menyala Saat Terpapar Virus Corona
Source | : | Tribunnews.com,Mayoclinic.org |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar