GridHEALTH.id - Kemaluan yang mengeluarkan sedikit bau merupakan hal yang normal.
Umumnya, miss V atau vagina akan berbau setiap kali wanita sedang menstruasi, keputihan, atau bahkan setelah hubungan intim.
Akan tetapi, bau vagina yang menyengat perlu diwaspadai, karena bisa jadi tanda dari masalah kesehatan.
Apalagi jika kemaluan mengeluarkan bau amis yang terjadi selama berhari-hari.
Melansir Cleveland Clinic, Rabu (05/01/2022), kemaluan bau karena masalah kesehatan biasanya diikuti oleh gejala lain.
Misalnya gatal, sensasi terbakar, iritasi, keputihan berlebih, dan nyeri saat buang air kecil.
Vagina setiap wanita bisa saja berbau. Tapi, kondisi ini paling umum terjadi pada wanita yang tidak menjaga kebersihan.
Baca Juga: 3 Jenis Bau Darah Menstruasi dan Penyebabnya, Bisa Jadi Tanda Infeksi
Begitu juga dengan wanita yang melakukan douching atau membersihkan kemaluan bau menggunakan bahan-bahan tertentu.
Serta wanita yang sedang hamil atau sering berganti-ganti pasangan, berisiko vagina-nya bau.
Selain karena malas menjaga kebersihan, kemaluan bau juga bisa disebabkan oleh vaginitis (peradangan vagina), vaginosis bakterial, dan trikomoniasis.
Baca Juga: Cara Mengobati Penyakit Infeksi Vaginosis Bakterialis (BV), Penyebab Miss V Bau
Beberapa masalah kesehatan tertentu seperti fistula rektovaginal (lubang abnormal antara rektum dan vagina), kanker serviks, dan kanker vagina juga bisa membuat kemaluan bau. Ini paling jarang terjadi.
Baca Juga: Kenali Tipe-tipe Keputihan, Dari Normal Hingga Abnormal Tanda Infeksi
Vagina bau agar tidak menyengat bisa diminimalisir dengan cara berikut, dikutip dari Pantient.info, Rabu (05/01/2022).
1. Ganti baju setelah olahraga
Keringat bisa menyebabkan kemaluan bau. Oleh karena itu, pastikan organ intim selalu dalam keadaan kering dengan mengganti pakaian setiap selesai olahraga.
2. Tidak melakukan douching
Douching adalah membersihkan vagina memakai air dengan campuran bahan lain, seperti sabun kewanitaan berpewangi.
Itu tidak diperlukan karena vagina bisa membersihkan dirinya sendiri dan douching malah akan menyebabkan ketidakseimbangan bakteri.
Baca Juga: 3 Penyebab Kemaluan Pria dan Wanita Gatal, Bisa Penyakit Infeksi, Ini Cara Mencegahnya
3. Pakai celana dalam katun
Celana dalam katun yang tidak ketat, dapat memberikan kesempatan bagi vagina untuk bernapas. Sehingga bisa mengurangi kemaluan bau.
4. Hindari makanan bau menyengat
Makanan yang dikonsumsi sehari-hari ternyata juga bisa membuat vagina bau. Jika ingin itu berkurang, hindari makanan berbau menyengat seperti bawang putih. (*)
Source | : | Cleveland Clinic,Patient.info |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar