GridHEALTH.id – Melahirkan buah hati, merupakan momen yang ditunggu-tunggu oleh ibu setelah mengandung selama sembilan bulan.
Menjelang persalinan, ibu mungkin akan merasakan perasaan yang campur aduk, antara senang dan takut.
Senang karena akan bertemu dengan bayi yang dikandungnnya dan takut tidak kuat menahan rasa sakit saat melahirkan. Apalagi jika pertama kali menjalani proses persalinan.
Dilansir dari Kids Health, Jumat (07/01/2022), sakit saat melahirkan terjadi karena otot-otot yang ada di rahim mengalami kontraksi dan adanya tekanan di leher rahim.
Seperti yang diketahui, leher rahim atau serviks menjadi jalan keluar ketika bayi akan dilahirkan secara normal.
Penyebab lain dari sakit saat melahirkan ini, bisa jadi karena tekanan di kandung kemih dan usus oleh kepala bayi dan peregangan jalan lahir.
Rasa sakit saat melahirkan bisa dirasakan dalam bentuk kram di perut, selangkangan, dan punggung yang nyeri.
Sakit saat melahirkan semakin sulit ditahan karena jelang persalinan, kontraksi lebih sering terjadi dengan jeda yang hanya sebentar.
Sakit yang dirasakan ketika persalinan berbeda-beda untuk setiap wanita. Pada beberapa orang, sakit yang dirasakan mirip seperti nyeri haid biasa.
Baca Juga: 4 Hal yang Perlu Dilakukan Ibu Sebelum Menjalani Operasi Sesar
Tapi pada ibu yang lain, sakit saat melahirkan sangat menyakitkan dan terasa seperti kram karena diare.
Jika merasa sulit untuk menahan rasa sakit saat persalinan, maka ibu bisa mencoba metode ILA (Intrathecal Labour Analgesia).
Source | : | Kids Health,nakita.grid.id |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar