“Jadi kalau fase perangsangan hingga fase orgasme, dan fase resolusi, dibutuhkan kurang lebih 15 sampai 30 menit saja,” jelasnya
Dia pun menyadari banyak pasangan yang justru menginginkan durasi yang lebih panjang dalam bercinta.
Dr. Boyke menyatakan bahwa hal tersebut wajar dan boleh saja dilakukan asalkan kedua pihak memang masih menikmati aktivitas tersebut.
“Bagi mereka yang menginginkan lebih, boleh, tetapi lama-lama bisa jadi bosan. Jadi tetap saja kita upayakan di angka 15 hingga 30 menit,” tegas dr. Boyke.
Dikesempatan yang lain, ia juga pernah menyebutkan bahwa untuk foreplay sendiri biasanya dilakukan selama 15 menit.
Mengapa hanya dalam hitungan kurang dari setengah jam?
Karena untuk menghindari tubuh yang sudah lelah sebelum terjadinya penetrasi.
Baca Juga: 7 Tips Bercinta Dari Pakar Seks, Membuat Wanita Cepat Orgasme
Hal tersebut juga yang dimaksudkan dr. Boyke pada 15 hingga 30 menit berhubungan intim, agar tidak ada pihak yang terlalu lelah sehingga tidak menikmati hubungan tersebut.
Foreplay yang terlalu lama, bahkan hingga 1 jam pun bisa memberikan dampak pada saat mulai melakukan penetrasi.
Salah satunya adalah ejakulasi yang tergolong cepat, karena sudah terangsang pada durasi foreplay yang lama tersebut.
“Sudah cukup 15 menit untuk lubrikasinya juga,” sambung dr. Boyke.(*)
Baca Juga: WHO; Omicron Tidak Timbulkan Penyakit Parah, Jokowi; Tidak Ada Dispensasi Karantina
Source | : | Sonora.id,Medicalnewstoday |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar