Gangren gas paling sering disebabkan oleh infeksi bakteri yang disebut Clostridium perfringens.
Dimana bakteri akan berkumpul di luka atau luka bedah yang tidak memiliki suplai darah.
Infeksi bakteri menghasilkan racun yang melepaskan gas dan menyebabkan kematian jaringan.
Seperti gangren basah, gangren gas adalah kondisi yang mengancam jiwa.
4. Gangren dalam
Baca Juga: Gejala Dini Terkena Diabetes yang Sering Tidak Disadari, ini Tandanya
Gangren ini mempengaruhi satu atau lebih organ, seperti usus, kantong empedu atau usus buntu, disebut gangren internal.
Jenis gangren ini terjadi ketika aliran darah ke organ dalam tersumbat misalnya, ketika usus menonjol melalui area otot yang melemah di daerah perut (hernia) dan menjadi bengkok.
Jika tidak diobati, gangren internal bisa mematikan.
5. Gangren fournier
Gangren Fournier melibatkan organ genital.
Pria lebih sering terkena, tetapi wanita juga dapat mengembangkan jenis gangren ini.
Infeksi di area genital atau saluran kemih menyebabkan gangren jenis ini.
6. Gangren Meleney
Jenis gangren yang langka ini juga disebut gangren sinergis bakteri progresif, biasanya merupakan komplikasi dari prosedur pembedahan.
Orang dengan gangren Meleney mengembangkan lesi kulit yang menyakitkan satu sampai dua minggu setelah operasi mereka.
Itulah beberapa jenis luka gangren yang perlu diwaspadai, terutama pada penyenadang diabetes.
Gangren adalah kondisi serius dan membutuhkan perawatan darurat.
Jika penyandang diabetes mengalami luka gangren baiknya segera periksakan ke dokter.(*)
Baca Juga: Gejala Dini Terkena Diabetes yang Sering Tidak Disadari, ini Tandanya
Source | : | Mayoclinic.org,My.clevelandclinic.org |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar