Di sisi lain, pendiri Real Nutrition, Amy Shapiro mengatakan, makanan kaya triptofan seperti biji labu diyakini bisa menyembuhkan depresi.
Walaupun anggapan ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan khasiatnya.
2. Mengandung mikronutrien dan antioksidan
Shapiro menjelaskan, magnesium bukan satu-satunya nutrisi yang terkandung dalam biji labu.
Sebabnya, masih ada kandungan gizi lain seperti potasium, mangan, besi, seng, dan mineral tembaga.
Ia menyampaikan, dalam satu porsi biji labu dapat memasok 14-42 persen kebutuhan zat gizi mikro harian.
Vitamin dan nutrisi yang terkandung dalam biji labu bisa meningkatkan kesehatan kulit dan tulang hingga produksi energi.
Baca Juga: Makan Labu Kuning Untuk Mengobati Covid-19, Ternyata Informasi Hoaks
Seng mendukung kesehatan penglihatan dan kekebalan, sementara kalium membantu kesehatan jantung.
Tidak hanya itu, biji labu juga memiliki antioksidan yang mampu melindungi sel dari radikal bebas.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahkan merekomendasikan biji labu sebagai makanan terbaik jika ingin mengasup seng dan magnesium.
Karena hal ini, popularitas cemilan biji labu sebagai makanan sehat langsung meroket.
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar