GridHEALTH.id - Nyeri bokong dapat menjadi kondisi yang menyulitkan dan mengganggu bagi seseorang.
Bagaimana tidak, rasa sakit yang ditimbulkan oleh nyeri bokong sering kali membuat kita tak nyaman, terutama ketika dalam posisi duduk.
Diketahui bokong sendiri sebagian besar terdiri dari lemak dan otot gluteal.
Karena posisi bokong yang berada di belakang, banyak dari kita mungkin tidak terlalu memperhatikannya.
Namu tahukah, ternyata mereka termasuk bagian tubuh yang rentan terhadap cedera dan penyakit.
Menurut laman healthline (18/7/2018), cukup banyak yang bisa menyebakan nyeri bokong terjadi.
Terkadang pemicunya jelas, yaitu ketika baru terjatuh atau menabrak sesuatu.
Namun bisa juga kondisi kesehatan yang serius seperi infeksi salah satunya.
Lebih lengkapnya, berikut penyebab nyeri bokong diantaranya:
Baca Juga: 6 Pengobatan Rumahan Redakan Nyeri Tenggorokan, Supaya Cepat Sembuh
1. Memar
2. Ketegangan otot
3. Linu panggul
4. Bursitis
5. Disk hernia
6. Penyakit cakram degeneratif
7. Sindrom piriformis
8. Kista pilonidal
9. Abses perirektal
Baca Juga: Lakukan 3 Hal Ini Agar Punggung Mulus dan Bebas dari Jerawat
10. Disfungsi sendi sakroiliaka
11. Radang sendi
12. Penyakit pembuluh darah
Melansir laman bmihealthcare.co.uk, perawatan nyeri bokong tergantung pada penyebab yang mendasarinya.
Konsultasi ke Spesialis Ortopedi
Karena sulitnya mendiagnosis penyebab nyeri bokong, penting bagi penderitanya untuk berkonsultasi dengan spesialis ortopedi tulang belakang atau ahli bedah pinggul sebagai langkah awal.
Dalam konsultasi pribadi, kita akan dapat mendiskusikan gejala dengan seorang konsultan, yang akan memberikan diagnosis sementara yang terperinci.
Serta pemindaian diagnostik yang relevan sebelum janji tindak lanjut diatur untuk membahas rencana perawatan selanjutnya yang terbaik.
Konsultasi awal untuk nyeri bokong akan melibatkan pertanyaan apakah nyeri tersebut timbul dari cedera atau terkait dengan kondisi tertentu.
Baca Juga: Mengatasi Nyeri di Satu Sisi Payudara, Tak Berkaitan dengan Siklus Haid
Konsultan juga akan menemukan lokasi spesifik dari penyebab nyeri bokong.
Serta akan menentukan apakah ada gejala terkait seperti area nyeri lainnya atau kesemutan.
Pemeriksaan medis lengkap juga akan dilakukan pada konsultasi awal.
Untuk memastikan kemungkinan sumber nyeri bokong, konsultan akan memeriksa jaringan tertentu di sekitar tulang belakang dan pinggul dengan tes pemeriksaan fisik tertentu.
Penanganan Nyeri Bokong
Setelah penyebab rasa sakit telah diidentifikasi maka rencana perawatan dapat dimulai untuk kondisi tersebut.
Jika kita kesakitan, obat pereda nyeri yang dijual bebas mungkin bisa membantu.
Ibuprofen, misalnya, adalah antiinflamasi nonsteroid (NSAID), yang dapat membantu mengurangi pembengkakan atau peradangan yang terkait dengan radang sendi.
Terapi fisik juga dapat membantu meningkatkan jangkauan gerak dan memperkuat otot-otot di sekitar area yang terkena.
Baca Juga: Healthy Move, Peregangan 30 Menit Untuk Menurunkan Hipertensi
Latihan penguatan dapat meredakan nyeri bokong yang disebabkan oleh otot yang tegang dan meradang.
Teknik untuk memperbaiki postur juga dapat mengurangi rasa sakit yang terkait dengan postur yang buruk.
Ada beberapa keadaan ketika kita mungkin memerlukan pembedahan, seperti ketika rentang gerak berkurang atau kita mengalami nyeri kronis jangka panjang.
Pembedahan juga terkadang dapat membantu mengelola artritis terkait pada persendian.
Karenanya jika mengalami nyeri bokong, baiknya kita tidak ragu untuk berkonsultasi.(*)
Baca Juga: 6 Penyebab Nyeri Payudara yang Dirasakan Wanita, Jangan Disepelekan
Source | : | Healthline,Bmihealthcare.co.uk |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar