Tetapi jika tidak diobati untuk jangka waktu yang lama, sifilis berpotensi menyebabkan kerusakan otak, kelumpuhan, atau kebutaan, menurut Planned Parenthood.
5. Human Immunodeficiency Virus (HIV)
“HIV bisa menular dari oral-genital sex in fellatio jika terjadi ejakulasi di mulut dan tenggorokan. Hal itu kemungkinan memperbesar kemungkinan terjadinya infeksi itu,” kata Fortenberry.
"Tapi, itu bisa terjadi bahkan tanpa ejakulasi."
Meskipun saat ini tidak ada obat yang tersebar luas untuk HIV, obat dan perawatan tertentu dapat membantu mengobati gejala virus dan membantu mereka yang mengidap HIV hidup lebih lama dan lebih sehat.
6. Hepatitis A, B, dan C
Fortenberry mengatakan bahwa semua bentuk hepatitis mungkin terjadi selama oral seks.
Hepatitis terjadi ketika hati meradang karena infeksi dan muncul dalam beberapa bentuk yang berbeda termasuk Hepatitis A, Hepatitis B, dan Hepatitis C.
"Ini karena hampir semua paparan cairan tubuh pada orang yang memiliki virus itu bisa menular," katanya.
"Tidak ada yang tahu pasti seberapa besar penularan Hepatitis C dikaitkan dengan seks oral-genital, tetapi ada beberapa kemungkinan."
Infeksi hepatitis A biasanya dapat sembuh dengan sendirinya tetapi mereka yang memilikinya mungkin ingin mencari perhatian medis dan memantau gejalanya dengan cermat.
Baik Hepatitis B maupun Hepatitis C saat ini tidak dapat disembuhkan secara luas dan keduanya biasanya memerlukan pengobatan jangka panjang.
Source | : | Insider.com,Nhs.uk |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar