1. Gangguan pendengaran karena bertambahnya usia: Di bagian dalam telinga terdapat sel rambut kecil dan halus yang bergerak ketika menerima gelombang suara. Gerakan itu, memicu sinyal listrik di sepanjang saraf dari telinga ke otak dan ditafsirkan sebagai suara.
Jika rambut-rambut halus itu patah, maka terjadi “kebocoran” impuls listrik acak ke otak dan menimbulkan dengungan.
Baca Juga: Telinga Sakit Bisa Jadi Tanda Penyakit Infeksi, Ini Gejalanya yang Perlu Diwaspadai
2. Infeksi telinga: Telinga bisa tersumbat oleh cairan yang menumpuk (infeksi telinga), kotoran telinga, atau benda asing. Penyumbatan bisa mengubah tekanan di telinga dan menyebabkan tinnitus.
3. Cedera kepala atau leher: Benturan yang terjadi di kepala atau leher, bisa mempengaruhi telinga bagian dalam, saraf pendengaran, atau fungsi otak yang berkaitan dengan pendengaran.
Cedera kepala atau leher ini, biasanya menyebabkan salah satu telinga berdengung.
4. Efek samping obat: Beberapa obat-obatan bisa menyebabkan atau memperburuk telinga berdengung. Umumnya semakin tinggi dosis obat yang diminum, telinga berdengung menjadi lebih buruk.
Baca Juga: Kenali 5 Penyebab Telinga Berdarah, Gejala Serta Cara Menanganinya
5. Penyakit Meniere: Kondisi saat terjadi serangan mendadak di bagian dalam telinga sehingga merasa ruangan berputar (vertigo), tekanan di dalam telinga, dan gangguan pendengaran, dikutip dari NHS.uk, Jumat (21/01/2022).
6. Tulang telinga berubah: Tulang telinga tengah (otosklerosis) yang kaku, bisa mempengaruhi pendengaran dan menyebabkan telinga berdengung.
Kondisi ini, disebabkan oleh pertumbuhan tulang yang tidka normal dan cenderung merupakan kondisi genetik.
7. Gangguan sendi temporomandibular (TMJ): Gangguan yang terjadi pada sendi di setiap sisi kepala di depan telinga, di mana tulang rahang bawah bertemu dengan tengkorak. Ini bisa membuat telinga berdengung.
Telinga berdengung bisa disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari cedera hingga penuaan. Tapi, bukan karena sedang ada orang yang membicarakan kita.(*)
Baca Juga: 4 Penyebab Sakit Telinga, Umum Dialami Anak-anak Hingga Orang Dewasa
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar