GridHEALTH.id – Kelenjar minyak yang ada di wajah jumlahnya lebih banyak dibandingkan dengan bagian tubuh yang lain. Sehingga tak jarang wajah pun terlihat mengkilap, akibat sebum.
Sebum atau minyak yang ada di wajah, mempunyai peran penting untuk melindungi kulit dari peradangan. Tetapi produksi minyak yang berlebih bisa menimbulkan masalah.
Produksi minyak yang berlebih dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti perubahan hormon, genetik, hingga pengaruh cuaca.
Pemilik wajah berminyak pun berisiko mengalami masalah pada kulitnya, salah satunya yakni komedo.
Melansir DermNet NZ, Sabtu (29/01/2022), komedo terjadi saat kelenjar minyak memproduksi sebum berlebih dan menyebabkan pori-pori tersumbat.
Komedo sendiri dibagi menjadi dua jenis, yakni komedo putih (whiteheads) dan komedo hitam (blackheads).
Kedua jenis komedo tersebut rata-rata di temukan di hidung karena itu merupakan bagian wajah yang cenderung mengeluarkan minyak lebih banyak.
Perbedaan komedo putih (whiteheads) dan komedo hitam (blackheads)
Komedo putih (whiteheads), merupakan benjolan berwarna putih yang berada di kulit. Ini terjadi lantaran pori-pori tersumbat dan tertutup oleh lapisan kulit di atasnya.
Baca Juga: Mengenal 5 Jenis Jerawat yang Sering Muncul di Wajah dan Ciri-cirinya
Sedangkan komedo hitam (blackheads) biasanya terlihat di kulit sebagai titik-titik kecil hitam yang kontras dengan warna wajah.
Warna hitam di komedo blackheads bukan karena wajah kotor, melainkan pori-pori yang tersumbat kondisinya tetap terbuka dan terkena udara. Sehingga terjadi oksidasi dan menggelap, dilansir dari Medicine Net, Sabtu (29/01/2022).
Source | : | dermnetnz.org,Medicine Net |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar