GridHEALTH.id - Keluarnya cairan dari telinga seperti nanah jadi kondisi yang tidak bisa dianggap sepele.
Sebab hal itu bisa jadi pertandan adanya penyakit infeksi yang dialami.
Ya, penyakit infeksi diketahui bisa jadi penyebab seseorang mengalami keluhan keluarnya cairan dari telinga.
Setidaknya ada 2 penyakit infeksi yang ditandai oleh kondisi tersebut.
1. Otitis Media
Otitis media adalah peradangan atau infeksi yang terjadi di telinga tengah.
Menurut penjelasan di laman hopkinsmedicine.org, otitis media dapat terjadi sebagai akibat dari pilek, sakit tenggorokan, atau infeksi saluran pernapasan.
Sebab masalah kesehatan tersebut dapat menyebabkan kerusakan tuba eustachius, yakni saluran yang menghubungkan telinga tengah dengan daerah tenggorokan.
Tuba eustachius membantu menyamakan tekanan antara telinga luar dan telinga tengah.
Baca Juga: Hendak Tindik Telinga Bayi? Sudah Tahu 5 Risikonya, Infeksi Hingga Pendarahan
Ketika tabung ini tidak bekerja dengan baik, itu mencegah drainase normal cairan dari telinga tengah, menyebabkan penumpukan cairan di belakang gendang telinga.
Ketika cairan ini tidak dapat mengalir, memungkinkan untuk pertumbuhan bakteri dan virus di telinga yang dapat menyebabkan otitis media akut.
Meski umumnya terjadi pada anak-anak, otitis media juga bisa dialami orang dewasa.
Berikut ini adalah gejala otitis media yang paling umum:
- Iritabilitas yang tidak biasa
- Kesulitan tidur atau tetap tertidur
- Menarik atau menarik salah satu atau kedua telinga
- Demam, terutama pada bayi dan anak kecil
- Keluarnya cairan dari telinga
Baca Juga: Kenali 5 Penyebab Telinga Berdarah, Gejala Serta Cara Menanganinya
- Kehilangan keseimbangan
- Kesulitan mendengar
- Sakit telinga
2. Otitis eksterna
Melansir laman my.clevelandclinic.org (29/1/2019), otitis eksterna merupakan jenis infeksi telinga yang terjadi di saluran telinga.
Otitis eksterna bisa diakibatkan oleh infeksi bakteri, virus, atau jamur. I
Infeksi tersebut terjadi di saluran telinga bagian luar, yaitu antara lubang telinga dan gendang telinga.
Otitis eksterna dikenal juga sebagai sindrom telinga perenang sebab penyakit infeksi ini paling sering menyerang individu yang menghabiskan banyak waktu di air, seperti perenang.
Beberapa kondisi yang dapat menyebabkan otitis eksterna meliputi:
Baca Juga: Pengobatan Rumahan untuk Mengatasi Infeksi Telinga Pada Bayi
- Air yang terjebak di liang telinga, misalnya karena sering berenang atau mandi.
- Hilangnya kotoran telinga, pelindung alami, karena terlalu banyak air yang masuk ke saluran telinga atau mengeluarkan terlalu banyak kotoran saat membersihkan telinga.
- Cedera pada telinga yang disebabkan oleh memasukkan benda ke dalam telinga, seperti jari, pena/pensil, penjepit kertas, jepit rambut.
- Berenang di air yang tercemar.
- Kondisi kulit lain yang mempengaruhi saluran telinga, seperti eksim atau psoriasis.
Sementara itu untuk gejala gejala otitis eksterna bisa meliputi
- Sakit telinga: rasa sakitnya sering bertambah parah ketika telinga luar ditarik atau ditekan; rasa sakit bisa menjadi intens dan menyebar ke sisi wajah telinga yang terkena.
- Gatal di dalam liang telinga.
- Nanah yang berbau atau berwarna (kuning atau kuning kehijauan) keluar dari telinga.
Baca Juga: Hoaks Vaksin Corona Bertebaran di Medsos, ini Cara Mengidentifikasi Aneka Informasi Fake
- Telinga tersumbat.
- Kemerahan dan bengkak di telinga luar.
- Kehilangan pendengaran sementara atau penurunan pendengaran.
- Demam ringan.
Itulah penyakit infeksi yang bisa menyababkan keluarnya cairan nanah dari telinga.
Gejala kedua penyakit infeksi tersebut mungkin menyerupai kondisi lain atau masalah medis.
Selalu konsultasikan dengan penyedia layanan kesehatan jika kita atau anak mengalaminya untuk diagnosis.(*)
Baca Juga: Hendak Tindik Telinga Bayi? Sudah Tahu 5 Risikonya, Infeksi Hingga Pendarahan
Source | : | Hopkinsmedicine.org,My.clevelandclinic.org |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar