GridHEALTH.id - Kembali melakukan hubungan suami istri setelah terkena stroke memang tak mudah.
Menurut laman strokefoundation.org.au, stroke dapat mengubah perasaan, cara kerja, dan perasaan penyandangnya tentang diri sendiri.
Hal ini juga dapat memengaruhi hubungan seksual penyandang stroke dengan pasangannya.
Meski penelitian belum menunjukkan bahwa aktivitas seksual dapat memicu stroke lebih parah.
Namun mereka pastinya perlu beradaptasi dengan perubahan fisik dan emosional yang terjadi.
Sebab perubahan tersebut dapat mempengaruhi kemampuan atau keinginan penyandang stroke untuk berhubungan sek.
Melansir laman fairview.org, berikut ini adalah masalah umum perihal hubungan seks yang dapat terjadi setelah terkena stroke dan beberapa tips cara mengatasinya.
1. Jika kita kesulitan menggunakan satu sisi tubuh, gunakan bantal untuk memposisikan.
Juga, bereksperimenlah dengan pasangan untuk menemukan posisi yang membuat kita bersamanya merasa nyaman.
Baca Juga: Ciri Fisik Wanita yang Nafsu Seksnya Tinggi Menurut Dokter dan Primbon Jawa
2. Jika kita mengalami spastisitas, bicarakan dengan ahli terapi fisik atau okupasi.
Mereka dapat mengajari kita teknik peregangan dan pemosisian khusus yang dapat membantu mengurangi spastisitas.
3. Jika kita memiliki masalah dengan bicara, gunakan sentuhan untuk berkomunikasi dengan pasangan.
Tunjukkan pada pasangan apa yang kita sukai dan bagaimana kita ingin disentuh.
Mintalah pasangan melakukan hal yang sama untuk kita.
4. Jika kita memiliki masalah kontrol kandung kemih atau usus, gunakan kamar mandi dan jangan minum cairan sebelum berhubungan seksual.
Letakkan handuk bersih dan kering di tempat tidur jika terjadi kecelakaan.
5. Untuk pria penyandang stroke, jika kita memiliki masalah mendapatkan atau mempertahankan ereksi atau ejakulasi, konsultasikan dengan dokter.
Obat-obatan mungkin dapat diresepkan untuk meningkatkan fungsi seksual.
Baca Juga: Hubungan Seks Bagi Pasangan Diabetes Penting, 10 Strategi Ini Diperlukan
Pastikan untuk berbicara dengan dokter sebelum minum obat apa pun sendiri.
6. Untuk wanita penyandang stroke, jika kita mengalami kekeringan pada vagina atau penurunan sensasi saat berhubungan seks, produk pelumas tertentu mungkin dapat membantu.
Ini termasuk krim vagina dan pelumas untuk membantu membuat seks terasa lebih baik.
Itulah tips yang bisa dilakukan penyandang stroke jika ingin memulai kembali hubungan suami istri bersama pasangan. Semoga membantu.(*)
Baca Juga: Risiko Pakai Lipstik Setiap Hari Bibir Jadi Menghitam, Ini Solusinya
Source | : | Fairview.org,Strokefoundation.org.au |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar