GridHEALTH.id - Kanker tulang memang termasuk jenis kanker yang jarang terjadi.
Meski demikian, ini tetap menjadi jenis kanker yang perlu diwaspadai.
Penting bagi masyarakat untuk mendeteksi kanker tulang sedini mungkin.
Menurut laman mayoclinic.org (10/3/2020), kanker tulang dapat dimulai di tulang mana saja di tubuh, tetapi paling sering menyerang panggul atau tulang panjang di lengan dan kaki.
Beberapa jenis kanker tulang mungkin terjadi terutama pada anak-anak.
Sementara yang lainnya kebanyakan menyerang orang dewasa.
Berikut tiga jenis kanker tulang yang paling sering diderita berdasarkan tempat sel kankernya bermula, yaitu:
1. Osteosarcoma
Sel kanker jenis ini berawal dari jaringan osteoid pada tulang, sering terjadi pada lutut dan lengan atas.
Baca Juga: Ini Dia, 3 Jenis Pengobatan yang Tepat Untuk Pasien Kanker Tulang
2. Chondrosarcoma
Sel kanker jenis ini berasal dari jaringan tulang rawan dan sering terjadi di bagian panggul, kaki bagian atas dan bahu.
3. Ewing Sarkoma
Sel kanker terdapat dalam jaringan lunak (otot, lemak, jaringan fibrosa, pembuluh darah atau jaringan pendukung lainnya). Sarkoma ewing ini paling sering terjadi di bagian tulang punggung, panggul, tulang kaki dan lengan.
Jenis kanker tulang chondrosarcoma dan ewing sarcoma sering terjadi pada remaja atau anak di atas usia 10 tahun.
Namun terlepas dari itu, karena kanker tulang tidak umum, gejala yang ditimbukan pun bisa mirip dengan kondisi kesehatan lain, seperti cedera atau radang sendi.
Tanda dan gejala tergantung terutama pada jenis, lokasi, dan luasnya kanker.
Menurut laman cancer.org, segera hubungi dokter jika kita atau orang terdekat mengalami gejala berikut ini:
1. Nyeri
Baca Juga: Prevelensi Kanker Tulang di Indonesia Meningkat Sejak 2010, Waspadai Gejalanya
Nyeri di area tumor adalah tanda paling umum dari kanker tulang.
Pada awalnya, rasa sakit mungkin tidak selalu ada.
Ini mungkin menjadi lebih buruk di malam hari atau ketika tulang digunakan, seperti ketika berjalan untuk tumor di tulang kaki.
Seiring waktu, rasa sakit bisa menjadi lebih konstan, dan mungkin bertambah buruk dengan aktivitas.
Kadang-kadang tumor dapat melemahkan tulang ke titik di mana patah (fraktur), yang dapat menyebabkan timbulnya rasa sakit yang hebat secara tiba-tiba (lihat Fraktur di bawah).
2. Benjolan atau bengkak
Beberapa tumor tulang menyebabkan benjolan atau pembengkakan di area tertentu, meskipun hal ini mungkin tidak terjadi sampai beberapa saat setelah area yang diserang menjadi nyeri.
Kanker pada tulang leher terkadang dapat menyebabkan benjolan di bagian belakang tenggorokan yang dapat menyebabkan kesulitan menelan atau bernafas.
Baca Juga: Ratu Kencantikan Transgender Ini Dulu Terkenal Kini Butuh Pertolongan Karena Penyakitnya
3. Fraktur
Kanker tulang dapat melemahkan tulang, tetapi paling sering tulang tidak patah (patah).
Orang dengan patah tulang di sebelah atau melalui tumor tulang biasanya menggambarkan nyeri hebat yang tiba-tiba pada tulang yang telah sakit selama beberapa bulan.
4. Gejala lainnya
Kanker pada tulang belakang dapat menekan saraf yang keluar dari sumsum tulang belakang.
Hal ini dapat menyebabkan mati rasa dan kesemutan atau bahkan kelemahan di berbagai bagian tubuh, tergantung di mana tumor itu berada.
Kanker tulang, seperti banyak jenis kanker lainnya, terkadang dapat menyebabkan penurunan berat badan dan kelelahan.
Jika kanker menyebar ke organ lain, itu juga dapat menyebabkan gejala lain.
Misalnya, jika kanker menyebar ke paru-paru, dapat menyebabkan batuk atau kesulitan bernapas.(*)
Baca Juga: Awalnya Jatuh, Atlet Voli Ini Tak Sadar Idap Tumor Ganas di Lutut Kanan hingga Harus Diamputasi
Source | : | Cancer.org,Mayoclinic.org |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar