GridHEALTH.id – Masalah gigi dan mulut memang bisa dialami oleh siapapun. Tapi, penyandang diabetes mempunyai risiko yang lebih tinggi.
Hal ini dipengaruhi oleh kadar gula darah yang tinggi pada penyandang diabetes, menurut niddk.nih.gov.
Gula darah atau glukosa dapat ditemukan dalam air liur. Saat diabetes tidak terkontrol, maka kadar glukosa yang tinggi di saliva akan membantu bakteri berbahaya tumbuh.
Bakteri-bakteri ini berinterkasi dengan makanan yang dikonsumsi dan membentuk lapisan lembut, serta lengket yang disebut dengan plak.
Jika belum tahu, plak juga berasal dari sisa-sisa makanan yang dikonsumsi dan mengandung gula atau pati.
Menumpuknya plak di gigi, dapat menyebabkan penyadang diabetes mudah sakit gigi, serta masalah-masalah mulut yang lainnya seperti berikut ini.
Gingivitis
Plak yang ada di gigi, semakin lama dapat mengiritasi bagian gusi di sekitar pangkal gigi. Sehingga gusi sewaktu-waktu menjadi bengkak dan mudah berdarah, dilansir dari Mayo Clinic.
Periodoniti
Baca Juga: Tanpa Penanganan yang Tepat ISPA Berisiko 6 Komplikasi Serius Ini
Nah, gusi bengkak yang tidak ditangani akan berubah menjadi periodontitis. Jaringan lunak dan tulang yang menopang gigi akan hancur. Sehingga gigi jadi goyang dan lebih mudah copot.
Sariawan
Tak hanya mudah sakit gigi, penyandang diabetes juga sering sariawan. Ini merupakan infeksi yang disebabkan oleh jamur Candida albicans yang ditandai dengan kemunculan bercak putih atau merah yang menyakitkan.
Mulut kering
Penyandang diabetes dapat mengalami xerostomia atau mulut kering.
Ini adalah kondisi saat hanya ada sedikit saliva di mulut, yang berisiko menyebabkan sakit gigi atau gigi berlubang dan gusi bengkak.
Masalah gigi dan mulut, menyebabkan penyandang diabetes mengalami gejala-gejala berikut ini.
1. Sakit gigi yang tidak sembuh-sembuh
2. Munculnya bintik atau lubang hitam di gigi
Baca Juga: Pertolongan Pertama Gula Darah Rendah pada Penyandang Diabetes
3 Rasa sakit di mulut, wajah, atau rahang yang juga tak kunjung sembuh
4. Gigi goyang
5. Terasa sakit saat mengunyah makanan
6. Makanan atau minuman yang rasanya berubah jadi tidak enak di mulut
7. bau mulut yang sulit dihilangkan, meskipun sudah sikat gigi.
Baca Juga: 4 Tips Memakai Losion Untuk Mencegah Kulit Kering Diabetes, Jangan Salah
Mencegah penyandang diabetes mudah sakit gigi
1. Jaga kadar gula darah agar selalu sesuai dengan target yang telah dikonsultasikan dengan dokter.
2. Konsumsi makanan-makanan sehat dan mengikuti rencana makanan yang telah dibuat bersama dengan dokter atau ahli gizi.
3. American Dental Association menyarankan untuk sikat gigi selama dua menit, sebanyak dua kali sehari dengan menggunakan pasta gigi dengan fluoride.
Baca Juga: Tanda Diabetes Ini Sering Tak Disadari, Salah Satunya Perubahan Warna Kulit
4. Gunakan dental floss untuk membersihkan sela-sela gigi, setidaknya satu kali sehari. Dental floss berguna untuk mencegah plak menumpuk di gigi.
5. Lakukan kunjungan ke dokter gigi dua kali setahun untuk membersihkan dan memeriksa kondisi gigi. Jika ada masalah, dokter mungkin akan menyarankan pertemuan yang lebih sering.(*)
Baca Juga: Jika Penyandang Diabetes Mengalami Gusi Berdarah, Lakukan 6 Tips Ini Untuk Mencegahnya
Source | : | Mayo Clinic,niddk.nih.gov |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar