Retina berada di lapisan dalam di belakang mata. Saat menerima cahaya, maka retina akan mengirimkan sinyal ke otak sehingga pandangan menjadi jelas.
Nah, kalau pembuluh darah rusak akibat gula darah tinggi, maka dapat menyebabkan penyakit yang disebut retinopati diabetik.
Baca Juga: Hanya dengan Sedikit Perubahan Gaya Hidup, Penyandang Diabetes Bisa Panjang Umur
Saat melakukan pemeriksaan mata, kondisi ini bisa terdeteksi dan dapat segera diobati. Karena jika diabaikan, maka dapat menimbulkan kondisi yang lebih serius.
2. Glaukoma
Ini merupakan sekelompok penyakit mata yang mampu merusak saraf optik atau saraf yang menghubungkan mata ke otak.
Diabetes membuat risiko terkena gangguan mata ini lebih tinggi dan dapat menyebabkan kebutaan jika tidak segera diobati.
Baca Juga: Deteksi Diabetes di Tangan, Wasdai Munculnya 4 Gangguan Sendi Ini
3. Katarak
Katarak mempengaruhi lensa yang membuat penglihatan lebih tajam. Seiring bertambahnya usia, lensa mata memang cenderung menjadi lebih keruh.
Gangguan mata ini umumnya dialami ketika seseorang sudah lanjut usia. Tapi karena diabetes, katarak bisa terjadi pada orang-orang yang masih muda.
Sejumlah penelitian memperkirakan itu merupakan efek dari kadar gula darah yang tinggi. Sehingga terbentuk endapan di lensa mata dan membuat pandangan buram.(*)
Baca Juga: Bisakah Pasien Diabetes Menghentikan Obat? Bisa, Tetapi Tidak Untuk Selamanya, Kata Dokter
Source | : | niddk.nih.gov,vsp.com |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar