GridHEALTH.id – Setiap orang setidaknya satu kali dalam hidupnya pernah mengalami bau badan, kondisi yang cukup memalukan.
Bau badan atau yang disebut bromhidrosis, sebenarnya merupakan kondisi yang wajar terjadi, dilansir dari VeryWell Health, Jumat (18/02/2022).
Bau badan biasanya muncul saat sedang berkeringat. Akan tetapi, bukan keringat yang menyebabkan bau badan, melainkan bakteri yang hidup di sana.
Saat berkeringat, bakteri akan memecah protein tertentu dalam keringat menjadi asam. Sehingga timbulah bau badan.
Meski terbilang merupakan kondisi yang normal, tapi bau badan juga dapat menjadi tanda dari kondisi kesehatan tubuh.
Salah satu masalah kesehatan yang ditandai dengan bau badan, yakni penyakit diabetes atau kencing manis.
Diabetes merupakan gangguan kesehatan yang terjadi ketika tubuh kadar gula darah dalam tubuh terlalu tinggi.
Ini diakibatkan oleh hormon insulin yang tidak cukup banyak atau insulin tidak bekerja dengan baik. Sehingga kadar gula dalam darah melebihi batas normal.
Tak hanya pandangan mata yang memburuk, penyadang diabetes juga kemungkinan besar mengalami perubahan pada bau badannya.
Baca Juga: 5 Tanda-tanda Mulut Kering Akibat Diabetes dan Cara Mengatasinya
Kadar gula darah yang terlalu tinggi, dapat memicu terjadinya bau badan. Ini bisa menjadi salah satu tanda awal dari diabetes.
Melansir Express UK, Jumat (18/02/2022), pusat kesehatan Harley menjelaskan kalau gula darah yang terlalu tinggi menyebabkan kondisi ketoasidosis.
Source | : | Mayo Clinic,Verywell Health,Express UK |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar