GridHEALTH.id - Alergi bisa terjadi pada siapa saja, baik anak-anak maupun orang dewasa.
Ada banyak faktor penyebab alergi yang bisa terjadi.
Untuk itu, penting mengetahui apa saja penyebab alergi dan perawatan yang tepat mengatasinya.
Kondisi alergi juga berbeda-beda setiap orang. Reaksi yang terjadi bisa hanya iritasi ringan hingga syok anafilaksis yang bisa mengancam jiwa.
Alergi tidak bisa disembuhkan, namun melakukan perawatan bisa meredakan gejala alergi yang dialami.
Dilansir dari Mayo Clinic, berikut daftar penyebab alergi yang mungkin terjadi pada kita.
Rhinitis alergi akibat udara
Reaksi alergi ini menyerang saluran pernapasan yang menyebabkan peradangan pada mukosa saluran pernapasan.
Biasanya ditandai dengan gejala-gejala seperti bersin-bersin, hidung tersumbat, hidung terasa gatal, serta mata berair dan kemerahan.
Baca Juga: Jangan Takut Alergi Telur, Ada Kiat Mengatasinya untuk Anak dan Dewasa
Reaksi ini bisa dipicu debu, udara dingin, atau serbuk bunga.
Makanan
Makanan tertentu bisa menyebabkan alergi. Paling banyak seseorang mengalami alergi makanan akibat mengonsumsi makanan laut, cokelat, kacang, atau produk susu.
Alergi akibat makanan biasanya ditandai dengan rasa kesemutan pada rongga mulut, pembengkakan pada bibir, lidah, wajah, dan tenggorokan, kulit gatal-gatal, hingga reaksi anafilaksis.
Gigitan serangga
Alergi gigitan serangga bisa menyebabkan gejala seperti bengkak pada area yang cukup luas di sekitar tempat yang terkena gigitan, gatal di seluruh tubuh, batuk, dada terasa sesak, hingga kesulitan bernapas. Gigitan ini bisa dari lebah atau tawon.
Obat
Reaksi yang disebabkan konsumsi obat-obatan tertentu akan menimbulkan reaksi gatal-gatal pada kulit, ruam kemerahan, wajah bengkak, kesulitan bernapas, hingga reaksi anafilaksis.
Contoh obat yang memicu reaksi alergi adalah antbiotin golongan penisilin.
Baca Juga: Tips Mencegah Alergi Terhadap Kosmetik Agar Tak Berbahaya Bagi Kulit
Dermatitis atopik
Ini merupakan kondisi alergi pada kulit yang sering disebut eksim. Pada kondisi ini, kulit akan terasa gatal, kemerahan, atau bersisik.
Kondisi alergi pada kulit bisa jadi akibat sesuatu yang dikonsumsi atau alergen yang kontak dengan kulit, contohnya lateks pada sarung tangan, atau alergi dengan bahan perhiasan tertentu.
Kapan harus ke dokter
Jika kita memiliki alergi, kita perlu selalu sedia obat antihistamin di rumah kita. Contoh obat antihistamin adalah cetirizine atau loratadine.
Namun, jika gejala tidak kunjung mereda atau gejala alergi yang dirasakan cukup berat, maka kita perlu segera pergi ke unit gawat darurat.
Kita juga perlu waspada jika mengalami reaksi anafilaksis.
Gejala reaksi anafilaksis adalah hilangnya kesadaran, tekanan darah menurun, kesulitan bernapas, ruam-ruam pada kulit, kepala terasa ringan, denyut nadi cepat namun lemah, mual dan muntah.
Baca Juga: 5 Penyebab Bibir Bengkak Saat Bangun Tidur, Bukan Cuma Alergi
Artikel ini telah tayang di Kompas dengan judul "5 Penyebab Alergi yang Harus Anda Waspadai"
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar