GridHEALTH.id - Penyakit Lumpy Skin Disease (LSD) pada hewan ternak, khususnya sapi dan kerbau telah masuk Asia Tengara sejak 2019.
Upaya-upaya pencegahan telah dilakukan agar penyakit LSD ini tidak sampai masuk ke Indonesia.
Tapi apa mau dikata, kini telah ditemukan herwan ternak sapi yang terinfelsi Lumpy Skin Disease.
Karenanya saat ini banyak masyarakat yang cemas.
Termasuk cemas dan takut jika penyakit infeksi Lumpy Skin Disease ini bisa menular ke manusia.
Kecemasan penuralan kepada manusia ini wajar terjadi, terlebih dimasa pandemi Covid-19 ini, dan LSD ini pun penyakit infeksi.
Apalagi masyarakat sudah banyak tahu ada beberapa penyakit pada hewan yang bisa menginfeksi manusia.
Termasuk penyakit yang terjadi pada hewan ternak, misal anthraks.
Bagaimana dengan Lumpy Skin Disease, apakah juga bisa menginfeksi manusia?
Baca Juga: Healthy Move, Tips Berolahraga dengan Aman Untuk Penyandang Diabetes
Untuk diketahii Lumpy Skin Disease pada ternak sapi dan kerbau, ini merupakan penyakit kulit benjol, disebabkan virus.
LSD ini ditularkan oleh serangga penghisap darah, seperti spesies lalat dan nyamuk tertentu, atau kutu.
Source | : | Agrofarm-LSD |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar